Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kesalahan Penulisan Ejaan Bahasa Jawa: Tataran Fonologi & Morfologi

Kompas.com - 04/03/2024, 18:30 WIB
Eliza Naviana Damayanti,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Kompas.com – Kesalahan–kesalahan penulisan Berbahasa Jawa sering sekali kita temui, diantaranya kesalahan penulisan dalam tataran fonologi dan morfologi. 

Berikut pengertian dan contohnya:

Kesalahan dalam tataran fonologi

Tataran fonologi adalah ilmu dalam bidang linguistik yang mempelajari berdasarkan fungsinya. Beberapa kesalahan tataran fonologi adalah: 

Kesalahan penulisan fonem vokal

Kesalahan penulisan fonem vokal umumnya terjadi dengan mendominasi penggunaan /o/ padahal seharusnya menggunakan /a/. Berikut beberapa contoh kesalahannya:

Penulisan salah Penulisan benar Arti
lungo lunga pergi
limo lima lima
kulo kula aku
romo rama ayah
nompo nampa menerima
doso dosa dosa
rodo rada agak
rono rana sana

Kesalahan penulisan fonem konsonan 

Kesalahan penulisan fonem konsonan umumnya terjadi dengan mendominasi penggunaan yang seharusnya konsonan /d/ ditulis /dh/.

Dan sebaliknya, konsonan /dh/ ditulis /d/. Terdapat juga kesalahan penulisan konsonan /t/ ditulis /th/ dan konsonan /th/ ditulis /t/.

Berikut beberapa contoh kesalahannya:

Penulisan salah Penulisan benar Arti
tulada tuladha contoh
tukul thukul tumbuh
endhah endah indah
gundul gundhul gundul
budhaya budaya budaya
katah kathah banyak
kedawahan kedhawahan kejatuhan
sekedap sekedhap sebentar

Baca juga: Unggah-Ungguh Bahasa Jawa

Kesalahan tataran morfologi

Tataran morfologi adalah tingkatan kebahasaan yang mempelajari bentuk dasar kata itu sendiri.

Beberapa kesalahan tataran morfologi, yaitu: 

Kesalahan afiksasi

Yang sering terjadi dalam kesalahan afiksasi ini yaitu penulisan prefiks (awalan) yang terpisah dari kata dasar dan sufiks (akhiran) yang terpisah dari kata dasar.

Berikut contoh kesalahannya:

Penulisan salah Penulisan benar  Arti
dipun agem dipunagem dipakai
dalem ipun dalemipun rumahnya
dhawuh ipun dhawuhipun suruhannya
dipun dhahar dipundhahar dimakan
dipun ampil dipunampil dipinjam
manah ipun manahipun perasaannya

Kesalahan pemilihan kosakata

Tidak jarang terjadi kesalahan dalam penulisan kosakata. Berikut contoh kesalahannya:

Penulisan salah Penulisan benar Arti
Bapak utawa Ibu ingkang kula hormati Bapak utawa Ibu ingkang kula urmati Bapak atau Ibu yang Saya hormati
Wonten ing kesempatan punika Wonten ing kesempatan punika Pada kesempatan ini
Nyuwun pangapunten ganggu wekdalipun Nyuwun pangapunten nggempil kamardikanipun Mohon maaf menganggu waktunya
Mugi panjenengan sedaya dipunparingi kesehatan Mugi panjenengan sedaya dipunparingi kasarasan Semoga kalian semua diberikan kesehatan

Baca juga: Pengertian Fonem, Morfem, Kata, dan Frasa beserta Contohnya

Sumber: 

  • Dr. Joko Sukoyo, M. P. (2022). Unggah-Ungguh Bahasa Jawa (Teori dan Penerapan). Semarang: UNNES Press.
  • Dwingga Iga Kirana, J. S. (2022). Analisis Kesalahan Berbahasa Tataran Fonologi dan Morfologi pada Karangan Deskripsi Karya Siswa Kelas X. Sutasoma.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com