Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Nulisomi, Hilangnya Sepasang Kromosom dalam Mutasi Genetik

Kompas.com - 29/02/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Suatu organisme kehilangan satu pasang kromosom karena mutasi disebut …

  1. Monosomi
  2. Trisomi
  3. Tetrasomi
  4. Aneusomi
  5. Nulisomi

Jawabannya adalah e. nulisomi. Untuk lebih memahami apa itu nulisomi, simaklah penjelasan berikut ini!

Baca juga: Mutasi: Arti, Macam dan Jenisnya

Pengertian nulisomi

Nulisomi adalah salah satu jenis aneuploid atau kondisi di mana sel memiliki terlalu banyak atau terlalu sedikit.

Menurut Katrin Hottmann, dkk dalam Best Practice & Research Clinical Endocrinology & Metabolism (2011), nulisomi adalah kondisi kurangnya satu pasang kromosom.

Di mana sel germinal haploid yang harusnya memiliki 23 kromosom hanya memiliki 22 kromosom saja.

Artinya, nulisomi adalah kondisi berubahnya jumlah kromosom karena kekurangan satu pasang kromosom.

Baca juga: Tujuan Pembelahan Meiosis

Kondisi nulisomi adalah dituliskan sebagai (2N-2). Angka dua menunjukkan satu set atau satu pasang kromosom yang berisi dua kromosom.

Penyebab nulisomi

Nulisomi terjadi karena mutasi genetik di mana kromosom mengalami kegagalan pembelahan atau nondisjungsi selama proses meiosis.

Dilansir dari Biology Online, nondisjungsi terjadi kettika kromosom homolog gagal berpisah sehingga satu gamet akan kekirangan sepasang kromosom tersebut, sedangkan gamet lain mendapatkannya.

Baca juga: Gamet: Pengertian, Pembentukan, Jenis, dan Contohnya

Gamet yang kehilangan sepasang kromosom tersebutlah yang mengalami nulisomi.

Sedangkan, gamet yang memperoleh sepasang kromosom tersebut dinamakan dengan disomi atau kelebihan sepasang kromosom.

Dilansir dari Biocylopedia, nulisomi adalah kondisi mematikan pada organisme diploid.

Artinya, manusia dan hewan tingkat tinggi yang mengalami nulisomi cenderung tidak dapat bertahan hidup.

Namun, kondisi nulisomi dapat ditolerasi pada organisme poliploid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com