Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Gamet: Pengertian, Pembentukan, Jenis, dan Contohnya

Kompas.com - 01/09/2021, 17:15 WIB
Silmi Nurul Utami,
Serafica Gischa

Tim Redaksi


KOMPAS.com – Dalam biologi terutama yang berkaitan dengan reproduksi sering terdengar istilah gamet. Manusia memiliki gamet dalam tubuhnya. Bahkan manusia juga pernah menjadi gamet di fase-fase awal kehidupannya.

Namun, apakah gamet itu sebenarnya? Pengertian gamet adalah sel reproduksi yang mengandung satu salinan kromosom.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, gamet hanya mengandung satu set kromosom yang berbeda atau setengah materi genetik yang diperlukan untuk membentuk organisme lengkap sehingga disebut sebagai sel haploid.

Pembentukan gamet

Disadur dari Thought Co, gamet terbentuk melalui proses pembelahan yang disebut dengan meiosis. Sel germinal mengalami dua kali pembelahan ada meiosis dan menghasilkan empat buah anak yang masing-masing memiliki satu set kromosom.

Keseluruhan proses pembentukan gamet disebut dengan gametogenesis, dan keempat sel anak yang dihasilkan disebut dengan gamet.

Baca juga: Jumlah Kromosom Manusia dan Fungsinya

Jenis gamet

Gamet dibedakan menjadi tiga jenis yaitu isogami, anisogami, dan oogami. Berikut penjelasannya:

  • Isogami

Dikutip dari Biology Online, isogami adalah gamet heterogami yaitu memiliki morfologi bentu dan ukuran yang sama. Gamet isogami tidak bisa dibedakan mana yang merupakan betina, dan mana yang jantan. Contoh organisme yang isogamy adalag alga uniseluler.

  • Anisogami

Anisogami adalah gamet yang bisa dibedakan antara betina dan jantan. Gamet betina memiliki ukuran yang lebih besar daripada gamet jantan. Gamet anisogami non-motil atau tidak bisa bergerak. Contoh organisme yang memiliki gamet anisogami adalah tumbuhan berbunga.

  • Oogami

Oogami adalah gamet yang dimiliki oleh manusia dan hewan. Gamet oogami dapat dibedakan mana yang jantan dan mana yang betina karena memiliki ukuran, bentuk, dan motilitas yang berbeda.

Gamet betina memiliki ukuran lebih besar, tidak dapat bergerak (non-motil), dan disebut dengan sel telur. Adapun gamet jantan memiliki ukuran yang lebih kecil, dapat bergerak (motil), dan disebut dengan sel sperma.

Baca juga: Jenis Organel Sel Beserta Fungsinya

Contoh gamet

Contoh gamet yang paling umum adalah sel sperma dan sel ovum. Dengan penjelasan sebagai berikut:

  • Sel sperma

Sel sperma adalah gamet jantan yang terbentuk melalui gametogenesis jenis spermatogenesis di dalam testis. Dilansir dari Biology Dictionary, sel sperma merupakan sel yang sangat terspesialisasi karena mengalami periode diferensiasi yang ekstensif.

Sel sperma memiliki induk germinal bernama spermatogonia yang membelah secara mitosis lalu meiosis untuk menghasilkan sel sperma. Diferensiasi terjadi setelah meiosis, memberikan struktur sperma yang memiliki kepala dan ekor yang memungkinkannya bergerak kea rah sel telur.

  • Sel ovum

Sel ovum atau sel telur adalah gamet betina yang terbentuk melalui gametogenesis jenis oogenesis di dalam ovarium.

Sel ovum memiliki induk germinal bernama oogonia yang kemudian membelah secara mitosis dan meiosis menghasilkan empat buah sel anak, namun hanya satu yang menjadi sel telur.

Baca juga: Soal UAS Biologi: Struktur Kromosom

Sel telur merupakan sel terbesar dalam tubuh yang mengandung banyak nutrisi dari proses mitosis yang berguna untuk pertumbuhan zigot setelah fertilisasi (pembuahan). Tidak seperti sel sperma, sel telur tidak bisa bergerak (non-motil).

Proses spermatogenesis dan oogenesis biologyexams4u.com Proses spermatogenesis dan oogenesis

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

6 Contoh Energi Kinetik dalam Kehidupan Sehari-hari

Skola
Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com