KOMPAS.com - Kromosom manusia dibagikan menjadi dua tipe, yaitu 22 pasang kromosom tubuh atau autosom, dan 1 pasang kromosom seks.
Gen-gen yang berdekatan dalam autosom bisa saling bertautan. Pada kromosom seks juga terdapat gen-gen yang bertautan namun sedikit berbeda dengan yang terjadi pada atuosom.
Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, tautan kromosom seks adalah gen yang berikatan dengan kromosom X. Seorang perempuan akan memiliki kromosom seks XX, sedangkan seorang laki-laki akan memiliki kromosom seks XY.
Kromosom X memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibanding kromosom Y, sehingga kromosom X menyimpan lebih banyak gen.
Baca juga: Tautan gen (Genetic Linkage)
Namun pada gambar terlihat bagian “sry gene’ pada kromosom Y, itu adalah gen penentu jenis kelamin pada embrio saat dalam kandungan.
Dilansir dari Khan Academy, sry gen membedakan laki-laki dan perempuan, karena pada kromosom seks wanita tidak terdapat sry gen.
Kromosom X memiliki ukuran yang besar sehingga terdapatbeberapa gen yang tertaut pada kromosom X.
Gen yang tertaut pada kromosom X akan membuat pewarisan sifat dimana laki-laki satu gen yang bertautan dengan kromosm X akan bersifat resesif pada perempuan, namun akan langsung diekspresikan pada laki-laki.
Baca juga: Gen Misterius Ditemukan Tersembunyi dalam Virus Corona Covid-19
Pada manusia beberapa penyakit resesif yang bertautan dengan kromosom seks X seperti buta warna, hemophilia atau sukarnya pembekuan darah saat terluka, dan anadontia atau tidak tumbuhnya gigi pada rahang.
Dari gambar terlihat bahwa seorang perempuan carrier penyakit tautan kromosom X menikah dengan seorang pria normal. Penyakit
Pasangan tersebut berpotensi 25% memiliki anak laki-laki penderita buta warna dan tidak ada kemungkinan anak perempuan yang buta warna.
Hal ini karena anak laki-laki tersebut memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.
Baca juga: Struktur dan Fungsi Kromosom: Sentromer, Lokus Gen Sampai Telomer
Saat ibunya menurunkan gen resesif buta warna, karena hanya memiliki satu kromosom X maka gen resesif buta warna tersebut langsung diekspresikan.
Inilah mengapa lebih banyak laki-laki yang terkena penyakit buta warna dibandingkan dengan perempuan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.