Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tautan Kromosom Seks

Kompas.com - 19/11/2020, 17:44 WIB
Silmi Nurul Utami,
Rigel Raimarda

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kromosom manusia dibagikan menjadi dua tipe, yaitu 22 pasang kromosom tubuh atau autosom, dan 1 pasang kromosom seks.

Gen-gen yang berdekatan dalam autosom bisa saling bertautan. Pada kromosom seks juga terdapat gen-gen yang bertautan namun sedikit berbeda dengan yang terjadi pada atuosom.

Dilansir dari Encyclopaedia Britannica, tautan kromosom seks adalah gen yang berikatan dengan kromosom X. Seorang perempuan akan memiliki kromosom seks XX, sedangkan seorang laki-laki akan memiliki kromosom seks XY.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI perbandingan ukuran kromosom X dan kromosom Y

Kromosom X memiliki ukuran yang jauh lebih besar dibanding kromosom Y, sehingga kromosom X menyimpan lebih banyak gen.

Baca juga: Tautan gen (Genetic Linkage)

 

Namun pada gambar terlihat bagian “sry gene’ pada kromosom Y, itu adalah gen penentu jenis kelamin pada embrio saat dalam kandungan.

Dilansir dari Khan Academy, sry gen membedakan laki-laki dan perempuan, karena pada kromosom seks wanita tidak terdapat sry gen.

Kromosom X memiliki ukuran yang besar sehingga terdapatbeberapa gen yang tertaut pada kromosom X.

Gen yang tertaut pada kromosom X akan membuat pewarisan sifat dimana laki-laki satu gen yang bertautan dengan kromosm X akan bersifat resesif pada perempuan, namun akan langsung diekspresikan pada laki-laki.

Baca juga: Gen Misterius Ditemukan Tersembunyi dalam Virus Corona Covid-19

Pada manusia beberapa penyakit resesif yang bertautan dengan kromosom seks X seperti buta warna, hemophilia atau sukarnya pembekuan darah saat terluka, dan anadontia atau tidak tumbuhnya gigi pada rahang.

KOMPAS.com/SILMI NURUL UTAMI Penyakit tautan kromosom X
Dari gambar terlihat bahwa seorang perempuan carrier penyakit tautan kromosom X menikah dengan seorang pria normal.

Pasangan tersebut berpotensi 25% memiliki anak laki-laki penderita buta warna dan tidak ada kemungkinan anak perempuan yang buta warna.

Hal ini karena anak laki-laki tersebut memiliki satu kromosom X dan satu kromosom Y.

Baca juga: Struktur dan Fungsi Kromosom: Sentromer, Lokus Gen Sampai Telomer

 

Saat ibunya menurunkan gen resesif buta warna, karena hanya memiliki satu kromosom X maka gen resesif buta warna tersebut langsung diekspresikan.

Inilah mengapa lebih banyak laki-laki yang terkena penyakit buta warna dibandingkan dengan perempuan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Jawaban dari Soal 'Makanan Mengandung Energi Berupa'

Jawaban dari Soal "Makanan Mengandung Energi Berupa"

Skola
6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

6 Keuntungan dan Kerugian Penggunaan Energi Alternatif

Skola
Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Teori Pengurangan Ketidakpastian: Asumsi dan Contohnya

Skola
Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Asumsi Teori Interaksi Simbolik dan Contohnya

Skola
El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

El Nino: Pengertian dan Penyebabnya

Skola
Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Majas Simile: Pengertian dan Contohnya

Skola
3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

3 Wujud Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

4 Struktur Pelindung Mata, Apa Saja Itu?

Skola
Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Macam-macam Gangguan Telinga dan Penyebabnya

Skola
Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Sifat-sifat Kebudayaan beserta Contohnya

Skola
5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

5 Cara Penerapan Ragam Hias pada Bahan Tekstil

Skola
Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Mengenal 4 Jenis Seni Grafis

Skola
Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Mengenal 5 Tema dalam Seni Lukis

Skola
Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Faktor Risiko, Diagnosis, dan Pencegahan Kleptomania

Skola
Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Pengertian, Gejala, Penyebab dari Kleptomania

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com