KOMPAS.com - Usaha masyarakat untuk meredakan suatu konflik disebut akomodasi.
Dalam sosiologi, akomodasi dipandang sebagai interaksi atau proses sosial ke tercapainya kesepakatan bersama.
Apa itu akomodasi?
Menurut Budi Sunarso dalam buku Resolusi Konflik Sosial (2023), akomodasi adalah usaha nyata manusia untuk meminimalkan pertentangan atau konflik.
Terkait hal ini, akomodasi dipandang sebagai upaya penyelesaian konflik, sehingga kestabilan dalam masyarakat dapat tercapai.
Baca juga: 5 Contoh Akomodasi dalam Sosiologi
Selain sebagai upaya penyelesaian konflik, akomodasi juga bisa dimaknai berbeda.
Dikutip dari buku Pengantar Sosiologi dan Antropologi (2023) oleh Hodriani, berikut pengertian akomodasi:
"Akomodasi adalah pola interaksi seimbang antara manusia atau kelompok sosial, berdasarkan norma dan nilai sosial yang berlaku dalam masyarakat."
Pengertian akomodasi ini menekankan pada pentingnya keseimbangan interaksi antara manusia dan kelompok sosial.
Kesimpulannya, ada dua pengertian akomodasi.
Baca juga: 8 Bentuk Akomodasi sebagai Interaksi Sosial
Pertama, akomodasi adalah upaya penyelesaian konflik atau pertentangan. Kedua, akomodasi adalah keseimbangan interaksi dalam masyarakat.
Secara garis besar, akomodasi berdampak positif pada masyarakat. Karena proses ini mencoba melerai pihak-pihak yang bertikai.
Dilansir dari buku Aplikasi Komunikasi Terapeutik Nursing and Health (2021) berikut beberapa tujuan akomodasi:
Akomodasi bertujuan untuk mengurangi pertentangan atau pertikaian antarkelompok.
Tujuan akomodasi adalah mencegah pertikaian atau pertentangan yang berlanjut, baik di masa kini maupun masa depan.
Baca juga: Konsiliasi: Pengertian dan Contohnya
Akomodasi bertujuan menciptakan kerja sama di antara berbagai pihak, utamanya bagi mereka yang terlibat.
Terakhir, tujuan akomodasi adalah mengusahakan terjadinya peleburan antarkelompok sosial. Proses ini bisa terjadi lewat pergaulan sosial antarkelompok atau lainnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.