Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Konsiliasi dalam Sosiologi dan Contohnya

Kompas.com - 15/02/2024, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Konsiliasi dalam sosiologi menjadi salah satu upaya penyelesaian masalah atau sengketa antara kedua belah pihak.

Selain sebagai upaya penyelesaian sengketa, konsiliasi adalah bentuk pengendalian masalah lewat lembaga tertentu yang telah ditunjuk.

Apa itu konsiliasi dalam sosiologi?

Pengertian konsiliasi

Menurut Munir Fuady dalam buku Teori-teori dalam Sosiologi Hukum (2015), berikut pengertian konsiliasi:

"Konsiliasi adalah proses penyelesaian sengketa di antara beberapa pihak, dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral atau tidak memihak."

Baca juga: Faktor Penyebab Konflik Sosial dalam Masyarakat

Sekilas, konsiliasi mirip dengan mediasi yang menggunakan mediator sebagai pihak ketiganya. Namun, peran konsiliator dan mediator itu berbeda.

Terkait hal ini, konsiliator berupaya untuk menemuka kedua belah pihak yang sedang berselisih, dengan menentukan waktu dan tempatnya.

Dikutip dari buku Sosiologi Politik sebagai Bahan Ajar (2022) oleh Gustiana A. Kambo, berikut pengertian konsiliasi:

"Konsiliasi adalah resolusi konflik di mana semua pihak yang terlibat, berdiskusi untuk mencapai kesepakatan bersama tanpa paksaan dari pihak lain."

Kesimpulannya, konsiliasi adalah proses penyelesaian sengketa dengan melibatkan pihak ketiga yang bersifat netral.

Baca juga: Mediasi: Pengertian dan Tujuannya

Contoh konsiliasi

Salah satu contoh konsiliasi adalah ketua RT yang membantu menyelesaikan sengketa atau perselisihan antarwarganya.

Selain itu, contoh konsiliasi lainnya adalah penyelesaian sengketa antara Thailand dengan Perancis. Kedua negara itu akhirnya bersepakat untuk membentuk Komisi Konsiliasi.

Contoh konsiliasi lainnya adalah penyelesaian masalah antarsiswa oleh para guru, yang kemudian menunjuk wakil kepala sekolah sebagai konsiliatornya.

Sebagai upaya penyelesaian konflik atau sengketa, konsiliasi dalam sosiologi dipandang cukup ampuh dan berhasil.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com