Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Persamaan Konflik dan Kekerasan

Kompas.com - 14/12/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Konflik dan kekerasan sebenarnya berbeda. Namun, jika ditelusur lebih jauh, ada beberapa persamaan konflik dan kekerasan.

Jelaskan persamaan antara konflik dan kekerasan

Salah satu persamaan konflik dan kekerasan adalah keduanya sama-sama termasuk dalam interaksi sosial disosiatif.

Simak penjelasan lengkapnya di bawah ini!

Konflik dan kekerasan

Menurut Budi Sunarso dalam buku Resolusi Konflik Sosial (2023), konflik adalah akibat dari adanya pertentangan antara nilai, tujuan, dan kehendak yang ingin dicapai.

Baca juga: Contoh Soal UAS Sosiologi: Konflik Sosial

Pertentangan inilah yang kemudian menimbulkan perasaan tidak nyaman dan konflik di antara orang yang terlibat.

Lewis A. Coser berpendapat bahwa konflik merupakan perjuangan nilai atau tuntutan atas kekuasaan dan sumber daya.

Sementara itu, dikutip dari situs Britannica, kekerasan adalah tindakan fisik yang menyebabkan atau dimaksudkan untuk menimbulkan kerugian.

Kerusakan yang diakibatkan ini bisa bersifat fisik, psikologis, maupun keduanya.

Beberapa contoh kekerasan yang sering terjadi, antara lain pemerkosaan, perampokan, penyerangan, dan pembunuhan.

Baca juga: Jenis-jenis Kekerasan Menurut Johan Galtung

Lantas, apa persamaan konflik dan kekerasan?

Selain merupakan bentuk interaksi sosial disosiatif, persamaan konflik dan kekerasan adalah menyebabkan perpecahan.

Konflik menyebabkan kedua belah pihak berseteru dan bermusuhan. Begitu pula dengan kekerasan yang mengakibatkan kedua belah pihak berkonflik.

Salah satu persamaan konflik dan kekerasan adalah timbulnya korban.

Saat konflik terjadi, kelompok yang lebih lemah akan menjadi korbannya. Begitu pula dengan kekerasan, yang lebih lemah akan jadi korbannya.

Baca juga: 5 Perbedaan Konflik dan Kekerasan

Berdasarkan penjelasan di atas, bisa ditarik kesimpulan bahwa persamaan konflik dan kekerasan adalah:

  • Merupakan bentuk interaksi sosial disosiatif
  • Menyebabkan perpecahan
  • Menimbulkan korban.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com