3 Perbedaan Kritik dan Esai

KOMPAS.com - Kritik dan esai adalah dua jenis teks bahasa Indonesia yang bisa kita jumpai dalam situasi tertentu.

Mungkin kita masih sering kesulitan untuk membedakan kritik dan esai sebagai sebuah teks. Kira-kira, apa perbedaan kritik dan esai?

Bedanya kritik dan esai

Dilansir dari buku Essay is Easy (2021) karya Ngakan Putu Anom Harjana, kritik dan esai dianggap sama, karena keduanya memuat gagasan dan pendapat seseorang.

Namun, jika ditelusur lebih jauh, kritik dan esai itu berbeda. Salah satu perbedaan kritik dan esai terletak pada isinya.

Kritik memuat penilaian terhadap suatu karya. Sedangkan esai berisi fakta dari sudut pandang atau opini penulis.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Kritik?

Dikutip dari buku Pengantar Ilmu Sastra (2023) karya Agnes Widyaningrum dan Yovita Mumpuni, berikut pengertian esai:

"Esai adalah karangan yang sedang panjangnya, dan membahas persoalan secara mudah juga sepintas dalam bentuk prosa." 

Hal utama yang diperhatikan dalam esai bukanlah pokok persoalan, melainkan bagaimana penulis mengungkapkan pokok persoalannya.

Sementara itu, yang dimaksud kritik adalah penilaian terhadap karya sastra melalui proses juga kriteria tertentu.

Kritik tidak hanya berisi kekurangan, tetapi juga kelebihan atau keunggulan sebuah karya, yang turut didukung dengan alasan dan fakta.

Baca juga: Contoh Kritik dan Esai

Bedanya kritik dan esai juga terlihat dari sudut pandang penulis.

Kritik tidak bisa didasarkan pada opini penulis. Sebab, kritik harus dikuatkan dengan kajian teori serta data.

Sedangkan dalam beberapa esai, opini atau sudut pandang penulis sangat diutamakan ketimbang kajian teori dan data.

Perbedaan kritik dan esai juga tampak dari jenis data yang digunakan.

Sudah tentu, kritik harus menggunakan teori serta data. Misal, teori seni rupa dan teori sastra. Sementara esai, tidak diwajibkan untuk memakainya.

Jika disimpulkan, tiga perbedaan kritik dan esai adalah:

• Kritik berisi penilaian, sedangkan esai memuat pokok persoalan
• Kritik tidak bisa didasarkan pada opini, sementara esai bisa didukung dengan opini
• Kritik harus menggunakan teori dan data, sedangkan esai tidak wajib.

Baca juga: Jenis-jenis Kritik dan Esai