KOMPAS.com - Kritik menandai adanya perbedaan pendapat, opini, atau sudut pandang dari beberapa pihak.
Untuk mengkritik suatu hal, seseorang perlu mengamati dan menganalisis hal tersebut. Agar mereka tahu bagaimana cara mengkritiknya.
Apa yang dimaksud dengan kritik?
Menurut Khoirul dalam buku Kritik Pendidikan Pembebasan Paulo Freire (2021), secara etimologis, kritik berasal dari bahasa Yunani, clitikos berarti ciri pembeda.
Kata clitikos sendiri datang dari bahasa Yunani Kuno, kritike artinya pembuat pendapat atau analisis yang tepat.
Kritik adalah ciri pembeda dari suatu pendapat yang didasarkan pada pengamatan, analisis, dan interpretasi.
Baca juga: Perbedaan Pendekatan Kritik dan Analitik
Pengamatan dan analisis dilakukan untuk melihat suatu hal secara lebih mendalam. Sedangkan interpretasi dilaksanakan, agar individu tahu posisinya dalam mengkritik.
Dikutip dari buku Wacana Kritik Seni Rupa di Indonesia (2023) oleh Mamannoor, kritik adalah proses analisis, interpretasi, dan penilaian sebuah karya.
Orang yang memberi kritik terhadap suatu hal disebut kritikus atau pelaku kritik.
Kesimpulannya, yang dimaksud dengan kritik adalah ciri pembeda suatu pendapat yang didasarkan pada pengamatan, analisis, interpretasi, dan penilaian.
Berikut beberapa contoh kalimat kritik:
Baca juga: Kritik Internal dan Eksternal pada Kritik Sumber Sejarah
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.