KOMPAS.com - Gelombang laut adalah salah satu sumber energi alternatif yang tidak akan habis karena terus diperbaharui oleh alam.
Energi gelombang dibangkitkan melalui efek gerakan tekanan udara akibat fluktuasi pergerakan gelombang. Gelombang merupakan gerakan permukaan air laut akibat hembusan angin.
Mekanisme pengambilan energinya dengan cara mengubah energi gelombang yang tertangkap menjadi energi listrik.
Gerak ombak dapat dimanfaatkan untuk menghasilkan listrik melalui Pembangkit Listrik Tenaga Gelombang (PLTGL).
Baca juga: 4 Kategori Pembangkit Listrik Energi Laut
Kekuatan gelombang menangkap energi kinetik dan potensial dari gelombang laut untuk menghasilkan listrik.
Gelombang laut akan dikonversi menjadi energi listrik dengan cara mengubah gerakan relatif naik turun permukaan laut menjadi gerakan untuk memutar turbin.
Adapun keuntungan pemanfaatan gelombang laut sebagai sumber energi alternatif, diantaranya:
Baca juga: Energi Kelautan: Pengertian dan Sumber Energinya
Energi gelombang laut sangat berlimpah dan tersedia sepanjang waktu sehingga dapat dimanfaatkan terus-menerus.
Gelombang laut menawarkan densitas energi di antara sumber energi terbarukan lainnya.
Di mana gelombang dibangkitkan oleh angin, yang terjadi karena adanya perbedaan temperatur akibat intensitas penyinaran matahari yang berbeda.
Melalui pemanfaatan gelombang laut sebagai energi terbarukan, maka dapat mengurangi ketergantungan terhadap bahan bakar fosil.
Seperti yang telah diketahui bahwa bahan bakar fosil jumlahnya terbatas dan tidak dapat diperbaharui. Sehingga, jika digunakan secara terus-menerus lama kelamaan akan habis.
Baca juga: Mengapa Bahan Bakar Fosil Sulit dihentikan?
Energi gelombang laut merupakan energi terbarukan dengan keuntungan dapat diprediksi dari beberapa hari sebelumnya,serta konsisten sepanjang hari dan malam.
Pada dasarnya, pergerakan laut yang menghasilkan gelombang laut terjadi dikarenakan ada pergerakan angin.
Untuk prediksi gelombang di laut, data angin biasanya dihitung berdasarkan data arah dan kecepatan angin yang dapat diperoleh pada Badan Metereologi dan Geofisika (BMKG).