Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Keuntungan Pemanfaatan Gelombang Laut Sebagai Energi Alternatif

Kompas.com - 09/12/2023, 21:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

Ramah lingkungan

Energi gelombang merupakan energi yang sifatnya dapat diperbaharui dan ramah lingkungan, sehingga memberikan potensi dampak yang terendah.

Sumber energi gelombang laut menyumbang nol atau hampir nol persen dari emisi gas rumah kaca dan polusi udara lainnya.

Dengan demikian, maka energi gelombang laut tidak menghasilkan emisi karbon yang berbahaya bagi lingkungan, sehingga dianggap sebagai energi yang ramah lingkungan.

Baca juga: Energi Pasang Surut Air Laut dan Pemanfaatannya

Membangkitkan energi dalam jumlah besar

Gelombang laut menyimpan energi yang sangat besar, di mana gelombang dapat bergerak menempuh jarak jauh dengan kehilangan energi yang rendah.

Selain itu, alat penangkap energi gelombang dapat membangkitkan energi listrik selama 90 persen lebih besar dibandingkan dengan tenaga angin dan tenaga surya.

Meningkatkan potensi wilayah sekitar

Lokasi sumber energi gelombang laut terdapat di daerah pesisir dan sekitarnya.

Sehingga, dengan adanya pemanfaatan gelombang laut sebagai sumber energi listrik maka dapat menunjang pembangunan ekonomi di daerah tersebut.

Baca juga: Cara Kerja Panel Surya dalam Mengubah Energi Matahari

Referensi:

  • Adriani. 2020. Pemanfaatan Air Laut Sebagai Sumber Cadangan Energi Listrik. Vertex Elektro, Vol. 12, No. 2.
  • Benny Hartanto, Sri Sartini. 2019. Kebijakan Pemanfaatan Energi dan Sumber Daya Energi Mineral Kelautan Indonesia. Jurnal Baruna Horizon, Vol. 2 No. 2
  • Parulian Siagian, dkk. 2023. Energi Baru Terbarukan Sebagai Energi Alternatif. Medan: Yayasan Kita Menulis.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Teori Morfologi (Widya Tembung) Bahasa Jawa

Skola
Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Simple Past Future Tense: Pengertian, Rumus, Fungsi, dan Contohnya

Skola
Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Fonologi (Widya Swara) dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Perbedaan End dan Finish dalam Bahasa Inggris

Skola
Apa Itu Bahasa Bagongan?

Apa Itu Bahasa Bagongan?

Skola
6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

6 Jenis Tindak Tutur Ilokusi beserta Contohnya

Skola
Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Pengertian Kelipatan, Kelipatan Persekutuan, dan Faktor Bilangan

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com