Konsiliasi: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Konsiliasi adalah salah satu bentuk pengendalian masalah, sengketa, atau konflik sosial utama.

Pengendalian ini diwujudkan lewat lembaga tertentu yang memungkinkan terjadinya diskusi dan pengambilan keputusan.

Pengertian konsiliasi

Menurut Nazarkhan Yasin dalam buku Mengenal Klaim Konstruksi dan Penyelesaian Sengketa Konstruksi (2004), berikut pengertian konsiliasi:

"Konsiliasi adalah upaya penyelesaian sengketa yang dilakukan dengan bantuan pihak ketiga atau komisi."

Pemilihan pihak ketiga ini harus disepakati oleh kedua pihak yang saling bersengketa. Adapun pihak ketiga itu dinamakan konsiliator.

Baca juga: Mediasi: Pengertian, Tujuan, dan Contohnya

Sementara itu, dikutip dari buku Hukum dalam Ekonomi (2008) oleh Elsi Kartika dan Advendi Simanungsong, konsiliasi adalah upaya mempertemukan kedua belah pihak yang berselisih.

Tujuan utamanya ialah menyelesaikan konflik dan mencapai persetujuan (kesepakatan) dari kedua belah pihak.

Jelaskan bentuk pengendalian konflik konsiliasi! 

Bentuk pengendalian konflik konsiliasi, yakni dengan menggunakan jasa pihak ketiga (konsiliator) untuk mempertemukan keinginan kedua kelompok yang berseteru.

Pengendalian konflik konsiliasi juga dilakukan dengan bermusyawarah serta mengambil keputusan yang adil.

Berdasarkan penjelasan di atas, kita bisa melihat bahwa upaya pengendalian konflik konsiliasi memang membutuhkan pihak ketiga atau konsiliator.

Baca juga: Definisi Konflik Menurut Para Ahli

Contoh konsiliasi

Contoh konsiliasi yang nyata dan pernah dilakukan adalah penyelesaian sengketa antara Thailand dengan Prancis.

Guna menyelesaian permasalahan dan mencapai tujuan bersama, kedua negara itu bersepakat membentuk Komisi Konsiliasi.

Contoh konsiliasi lainnya yakni penyelesaian masalah antarpengurus RT, di mana akhirnya mereka bersepakat untuk menunjuk lurah sebagai konsiliatornya.

Sebagai salah satu bentuk pengendalian konflik, konsiliasi dipandang cukup ampuh dan tidak memakan banyak biaya.