KOMPAS.com - Konflik menjadi hal yang ingin dicegah masyarakat. Sebab konflik bisa menuntun kelompok sosial pada perpecahan.
Pada dasarnya konflik adalah proses sosial yang dialami dua orang atau lebih, di mana ada upaya penyingkiran kelompok tertentu.
Lantas, bagaimana definisi konflik menurut para ahli? Dalam artikel ini akan dipaparkan beberapa definisi konflik menurut para ahli.
Jelaskan definisi konflik menurut Soerjono Soekanto!
Dikutip dari buku Manajemen Konflik Sumber Daya Alam (2021) karya M. Rawa El Amady, menurut Soerjono Soekanto, konflik adalah proses sosial di antara beberapa orang.
Ia menjabarkan bahwa konflik terjadi ketika salah satu pihak berupaya memenuhi tujuannya dengan menentang pihak lain.
Penentangan ini bisa dilakukan lewat ancaman ataupun kekerasan.
Baca juga: Akibat-akibat Konflik Sosial
Dilansir dari buku Sosiologi Politik (2017) oleh Susi Fitria Dewi, berikut pengertian konflik menurut Fisher:
"Konflik adalah hubungan antara dua pihak atau lebih yang memiliki sasaran tidak sejalan."
Menurut mereka, konflik adalah perbedaan kebutuhan juga kepentingan yang terlihat nyata di antara beberapa pihak.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.