Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Konflik Sosial, Penyebab, Dampak, dan Bentuk-bentuknya

Kompas.com - 23/08/2022, 15:00 WIB
Serafica Gischa

Editor

Oleh: Rina Kastori, Guru SMPN 7 Muaro Jambi, Provinsi Jambi

 

KOMPAS.com - Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, konflik diartikan sebagai percekcokan, perselisihan, dan pertentangan. 

Konflik berasal dari bahasa latin configere yang berarti memikul. Secara sosiologi, konflik diartikan sebagai suatu proses sosial antara dia orang atau lebih, yang salah satu pihak berusaha ingin menyingkirkan pihak lain dengan menghancurkannya. 

Beberapa pengertian konflik dari para ahli antara lain:

  • Soerjono Soekanto menyebutkan bahwa konflik adalah suatu proses sosial ketika beberapa orang atau sekelompok manusia berusaha memenuhi tujuannya dengan jalan menentang pihak lawan yang disertai ancaman dan atau kekerasan. 
  • Robert M.Z. Lawang menyebutkan bahwa konflik adalah perjuangan untuk memperoleh hal-hal yang langka, contohnya nilai dan otoritas. Sementara tujuan dari mereka yang berkonflik itu tidak hanya untuk memperoleh keuntungan, tetapi juga untuk menundukkan saingannya.

Sehingga dapat disimpulkan, bahwa pengertian konflik sosial adalah pertentangan antaranggota masyarakat yang bersifat menyeluruh dalam kehidupan. 

Baca juga: Mengenal The Conflict Resolution Grid dalam Manajemen Konflik

Penyebab konflik sosial 

Beberapa penyebab terjadinya konflik sosial, adalah: 

  • Perbedaan antarperorangan

Setiap manusia pastinya tidak pernah ada kesamaan yang baku antara orang satu dengan yang lain. Perbedaan kebiasaan dan perasaan umumnya dapat menimbulkan kebencian dan amarah sebagai awal timbulnya konflik

  • Perbedaan kebudayaan 

Dengan perbedaan latar belakang kebudayaan bisa membentuk pribadi yang berbeda. Pemikiran dan pendirian yang berbeda akhirnya akan menghasilkan perbedaan individu yang dapat memicu konflik bahkan kekerasan sosial. 

  • Perbedaan kepentingan 

Perbedaan kepentingan yang ada memicu munculnya konflik sosial. Hal ini karena kepentingan bersifat esensial bagi kelangsungan hidup. 

  • Perubahan sosial 

Perubahan sosial yang terlalu cepat juga menjadi salah satu faktor penyebab konflik sosial di masyarakat. 

Sebuah revolusi biasanya diawali oleh rentetan atau gelombang aksi-aksi demonstrasi yang dilakukan oleh sekelompok orang. Perubahan yang terjadi secara cepat dan mendesak membuat keguncangan di masyarakat. 

Baca juga: Dampak Positif dan Negatif Konflik dalam Kehidupan Sosial

Dampak konflik sosial 

Dampak yang ditimbulkan dari suatu konflik sosial dapat dibedakan menjadi dampak positif dan negatif. Sebagai berikut: 

Dampak positif konflik sosial

Beberapa dampak positif dari konflik sosial adalah: 

  • Meningkatkan solidaritas antaranggota
  • Munculnya pribadi-pribadi yang kuat dan tangguh
  • Adanya penyesuaian norma sosial di masyarakat
  • Termotivasi untuk mempertahankan nilai yang dianggap penting 
  • Munculnya kompromi baru jika pihak yang berkonflik dalam kekuatan seimbang

Dampak negatif konflik sosial 

Beberapa dampak negatif konflik sosial sebagai berikut: 

  • Semakin kuatnya kesatuan in-group
  • Muncul aksi kekerasan
  • Retaknya persatuan kelompok karena anggotanya saling berselisih
  • Perubahan kepribadian seseorang
  • Dapat menghancurkan harta benda dan jatuhnya korban manusia
  • Muncul aksi balas dendam dan perpecahan 

Bentuk-bentuk konflik sosial

Adanya konflik sosial dapat dikendalikan dengan beberapa hal, yaitu konsiliasi, mediasi, dan arbitrase. Ada pun bentuk-bentuk konflik sosial dalam masyarakat, antara lain: 

  • Konflik pribadi, yaitu konflik yang terjadi di antara orang perorangan.
  • Konflik politik, yaitu konflik yang terjadi akibat kepentingan yang berbeda antara seseorang atau kelompok.
  • Konflik rasial, yaitu konflik yang terjadi di antara kelompok ras yang berbeda karena adanya kepentingan dan kebudayaan yang saling bertabrakan.
  • Konflik antarkelas sosial, yaitu konflik yang muncul karena adanya perbedaan-perbedaan kepentingan di antara kelas-kelas yang ada di masyarakat.
  • Konflik yang bersifat internasional, yaitu konflik yang melibatkan beberapa kelompok negara (blok) karena perbedaan kepentingan masing-masing.

Baca juga: Teori Negosiasi Wajah: Pengertian, Asumsi, dan Konflik

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com