KOMPAS.com – Sistem pernapasan manusia terdiri dari bagian bawah dan bagian atas. Apa yang dimaksud dengan sistem pernapasan bagian bawah dan apa saja sistem pernapasan bagian bawah? Berikut adalah penjelasannya!
Dilansir dari Kenhub, sistem pernapasan bagian bawah adalah saluran pernapasan yang terletak di bawah tulang rawan krikoid dan pita suara.
Sistem pernapasan bagian bawah terdiri atas laring, trakea, bronkus, dan alveoli yang berada dalam paru-paru.
Baca juga: Bagaimana Organ Pernapasan Membantu Kita Bernapas?
Sistem pernapasan bagian bawah dimulai saat udara masuk ke dalam laring (kotak suara) dari faring. Laring kemudian akan menyalurkan udara ke trakea atau batang tenggorokan.
Dilansir dari Biology LibreTexts, trakea adalah tabung dengan lebar 2,5 sentimeter dan panjang sekitar 10 hingga 15 sentimeter yang terbuat dari cincin tulang rawan.
Trakea merupakan lorong terluas dalam saluran pernapasan yang mengalirkan udara dari sistem pernapasan bagian atas ke paru-paru. Sehingga, trakea juga kerap disebut sebagai tabung udara.
Trakea terhubung secara langsung dengan salah satu bagian paru-paru, yaitu bronkus.
Baca juga: Fungsi Trakea bagi Manusia
Udara dari trakea, kemudian dibawa masuk oleh bronkus ke dalam paru-paru. Sederhananya, bronkus adalah pintus keluar dan masuknya udara dari dan ke dalam paru-paru.
Bronkus dimiliki oleh paru-paru kanan dan kiri. Di mana setiap bronkus bercabang menjadi bronkus sekunder yan ukurannya jauh lebih kecil.
Adapun, bronkus sekunder kembali bercabang menjadi cabang yang lebih kecil dan disebut sebagai bronkiolus.
Baca juga: Paru-paru: Pengertian dan Bagiannya
Udara dari bronkiolus kemudian masuk ke dalam alveoli paru-paru. Diperkirakan, ada sekitar tujuh ratus ribu alveoli yang dimiliki oleh paru-paru.
Alveoli terhubung secara langsung dengan kapiler darah. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hal tersbeut menyebabkan alveoli paru-paru berfungsi sebagai tempat karbon dioksida meninggalkan darah dan oksigen masuk ke dalamnya.
Artinya, dalam alveoli inilah pertukaran gas di paru-paru terjadi. Kemudian, alveoli akan mengeluarkan udara penuh karbon dioksida kembali ke bronkus, trakea, laring, lalu ke sistem pernapasan bagian atas untuk kemudian dihembuskan ke lingkungan.
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.