Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sistem Pernapasan Bagian Bawah

Kompas.com - 08/02/2023, 17:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Sistem pernapasan manusia terdiri dari bagian bawah dan bagian atas. Apa yang dimaksud dengan sistem pernapasan bagian bawah dan apa saja sistem pernapasan bagian bawah? Berikut adalah penjelasannya!

Dilansir dari Kenhub, sistem pernapasan bagian bawah adalah saluran pernapasan yang terletak di bawah tulang rawan krikoid dan pita suara.

Sistem pernapasan bagian bawah terdiri atas laring, trakea, bronkus, dan alveoli yang berada dalam paru-paru.

Baca juga: Bagaimana Organ Pernapasan Membantu Kita Bernapas?

Laring

Sistem pernapasan bagian bawah dimulai saat udara masuk ke dalam laring (kotak suara) dari faring. Laring kemudian akan menyalurkan udara ke trakea atau batang tenggorokan.  

Trakea

Dilansir dari Biology LibreTexts, trakea adalah tabung dengan lebar 2,5 sentimeter dan panjang sekitar 10 hingga 15 sentimeter yang terbuat dari cincin tulang rawan.

Trakea merupakan lorong terluas dalam saluran pernapasan yang mengalirkan udara dari sistem pernapasan bagian atas ke paru-paru. Sehingga, trakea juga kerap disebut sebagai tabung udara.

Trakea terhubung secara langsung dengan salah satu bagian paru-paru, yaitu bronkus.

Baca juga: Fungsi Trakea bagi Manusia

Bronkus

Udara dari trakea, kemudian dibawa masuk oleh bronkus ke dalam paru-paru. Sederhananya, bronkus adalah pintus keluar dan masuknya udara dari dan ke dalam paru-paru.

Bronkus dimiliki oleh paru-paru kanan dan kiri. Di mana setiap bronkus bercabang menjadi bronkus sekunder yan ukurannya jauh lebih kecil.

Adapun, bronkus sekunder kembali bercabang menjadi cabang yang lebih kecil dan disebut sebagai bronkiolus.

Baca juga: Paru-paru: Pengertian dan Bagiannya

Alveoli

Udara dari bronkiolus kemudian masuk ke dalam alveoli paru-paru. Diperkirakan, ada sekitar tujuh ratus ribu alveoli yang dimiliki oleh paru-paru.

Alveoli terhubung secara langsung dengan kapiler darah. Dilansir dari Encyclopedia Britannica, hal tersbeut menyebabkan alveoli paru-paru berfungsi sebagai tempat karbon dioksida meninggalkan darah dan oksigen masuk ke dalamnya.

Artinya, dalam alveoli inilah pertukaran gas di paru-paru terjadi. Kemudian, alveoli akan mengeluarkan udara penuh karbon dioksida kembali ke bronkus, trakea, laring, lalu ke sistem pernapasan bagian atas untuk kemudian dihembuskan ke lingkungan.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com