KOMPAS.com - Sosiologi adalah ilmu sosial yang mempelajari masyarakat beserta karakteristik, permasalahan, juga dinamikanya.
Karena mempelajari masyarakat, sosiologi punya terkaitan dengan bidang sosial. Salah satunya, mobilitas sosial.
Menurut Nada Hidayati dalam buku Kumpulan Materi Ajar Kreatif (2020), mobilitas sosial adalah perubahan, pergeseran, peningkatan, atau penurunan status juga peranan individu.
Kata mobilitas datang dari bahasa Latin, mobilis berarti mudah dipindahkan atau banyak bergerak dari satu tempat ke tempat lainnya.
Baca juga: 10 Contoh Mobilitas Sosial
Pengertian mobilitas sosial adalah konsep yang mengacu pada perubahan atau perpindahan individu maupun kelompok sosial ke dalam status yang berbeda.
Adapun mobilitas sosial ini terdiri atas perubahan pendapatan, pekerjaan, pendidikan, kekuasaan, dan faktor sosial lainnya.
Uraikan kaitan sosiologi dan mobilitas sosial!
Dikutip dari buku Sosiologi Pedesaan (2023) oleh Amruddin dkk, mobilitas sosial biasanya meliputi dua ranah, yakni sosiologi dan ekonomi.
Kaitan sosiologi dan mobilitas sosial, yakni mobilitas sosial mendasarkan dirinya pada perubahan status, juga posisi sosial dalam hierarki masyarakat.
Sedangkan dalam ranah ekonomi, mobilitas sosial sering dipersepsikan sebagai perubahan ekonomi atau penghasilan.
Baca juga: Sosiologi Merupakan Ilmu Pengetahuan Murni, Apa Maksudnya?
Hubungan sosiologi dan mobilitas sosial adalah sosiologi dijadikan dasar bagi sosiolog untuk mempelajari perubahan status dan peranan sosial seseorang.
Hal ini bisa terjadi karena sosiologi itu sendiri adalah ilmu sosial.
Jadi, kaitan sosiologi dan mobilitas sosial adalah: