Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

5 Contoh Akomodasi dalam Sosiologi

Kompas.com - 12/02/2024, 09:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Akomodasi dalam sosiologi dapat dimaknai dengan dua pengertian yang sebenarnya cukup berkaitan.

Menurut Budi Sunarso dalam buku Resolusi Konflik Sosial (2023), pengertian akomodasi adalah keseimbangan antara interaksi sosial dengan nilai dan norma.

Pengertian akomodasi yang kedua adalah proses atau usaha nyata manusia untuk meminimalkan pertentangan dalam kehidupan.

Akomodasi adalah proses atau upaya meredakan pertentangan, guna mencapai kestabilan dan kelangsungan hubungan antarkelompok.

Apa saja contoh akomodasi dalam sosiologi?

Baca juga: 8 Bentuk Akomodasi sebagai Interaksi Sosial

Kompromi

Dikutip dari buku Sosiologi Pedesaan (2022) oleh Sriyana, kompromi adalah salah satu contoh akomodasi dalam sosiologi.

Kompromi dilakukan dengan meredakan tuntutan salah satu pihak, demi tercapainya sebuah penyelesaian atau solusi.

Misal, perjanjian gencatan senjata antara kedua belah pihak yang sedang berperang.

Koersi

Bentuk akomodasi dalam sosiologi berikutnya adalah koersi. Dilakukan dengan memaksa salah satu pihak, agar posisinya lebih lemah.

Contoh akomodasi dalam sosiologinya ialah sistem atau rezim pemerintahan yang cenderung totaliter terhadap rakyatnya.

Baca juga: Akomodasi: Pengertian dan Tujuannya

Arbritase

Akomodasi dalam sosiologi ini terjadi jika pihak yang berselisih, tidak sanggup membuat atau mencapai komprominya sendiri.

Maka dari itu, ada pihak ketiga yang bersifat netral, untuk mengupayakan penyelesaian. Biasanya pihak ketiga ini datangnya dari lembaga berwenang.

Contoh akomodasinya adalah penyelesaian pertentangan antara pengusaha dengan serikat buruh, dengan mengundang Dinas Tenaga Kerja atau sejenisnya.

Mediasi

Contoh akomodasi dalam sosiologi yang berikutnya ialah mediasi. Hampir sama seperti arbitrase, dalam proses ini hadir pihak ketiga.

Hanya saja pihak ketiga dalam proses mediasi berperan sebagai penengah atau juru damai. Keputusan untuk berdamai sangat bergantung pada pihak-pihak yang bertikai.

Misal, mediasi pemerintah Indonesia dalam mendamaikan beberapa kelompok atau faksi yang berselisih di Kamboja.

Baca juga: 2 Perbedaan Proses Sosial Asosiatif dengan Disosiatif

Toleransi

Akomodasi dalam sosiologi ini dilakukan tanpa adanya persetujuan resmi dari pihak yang terlibat di dalamnya.

Kedua belah pihak akan saling bertolerasi, dan berupaya menghindarkan diri dari perselisihan yang sifatnya merugikan.

Contoh akomodasinya, toleransi antarkelompok etnis dan toleransi antarkelompok agama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com