Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Sel Berukuran Sangat Kecil?

Kompas.com - 26/02/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com Sel adalah unit dasar pembangun makhluk hidup. Sel memiliki ukuran yang sangat kecil yaitu sekitar 0,1 hingga 100 mikrometer. Tahukah kamu mengapa sel berukuran kecil?

Alasan mengapa sel berukuran sangat kecil adalah:

  • Memperluas bidang permukaan
  • Meminimalkan kesalahan dalam pembelahan sel
  • Pengaruh gravitasi.

Baca juga: Teori Sel: Sel adalah Unit Dasar Kehidupan

Memperluas bidang permukaan

Sel berukuran kecil untuk memperluas bidang permukaan membran plasma. Sehingga, difusi ion, molekul organik, juga limbah dapat berlangsung dengan cepat.

Dilansir dari Biology LibreTexts, jika sel terlalu besar maka membran plasma tidak akan memiliki luas permukaan yang cukup untuk mendukung laju difusi yang diperlukan untuk peningkatan volume.

Meminimalkan kesalahan dalam pembelahan sel

Pembelahan sel seperti mitosis dan meiosis sangat penting bagi sel makhluk hidup.

Pembelahan sel bergantung pada panjang mikrotubulus yang nantinya akan memisahkan kromosom menjadi dua.

Baca juga: Mikrotubulus: Struktur, Jenis, dan Fungsinya

Menurut Wallace F. Marshall, dkk dalam What Determines Cell Size? (2012), jika sel berukuran besar maka sel tidak dapat membentuk gelendong mikrotubulus dengan baik dan tidak dapat mengkoordinasikan pembelahan sel.

Akibatnya, dapat terjadi kesalahan dalam pembelahan sel.

Pengaruh gravitasi

Alasan selanjutnya mengapa sel berukuran sangat kecil adalah karena pengaruh gaya gravitasi.

Baca juga: Komponen Utama Membran Sel

Dilansir dari School of Engineering and Applied Science Princeton, sebuah sel yang kecil bagaikan sepotong debu yang mengapung dengan baik tidak terhalang gravitasi.

Sehingga, organel-organel sel dapat tetap ada di tempatnya.

Namun, jika sel memiliki ukuran yang besar maka organel sel juga berukuran lebih besar dan terpengaruh oleh gaya gravitasi.

Sehingga, organel sel tidak bisa diam ditempatnya dan memerlukan dukungan agar tetap terapung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com