Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kandungan Apa yang Membuat Bunga Memiliki Wangi yang Harum?

Kompas.com - 20/01/2024, 19:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Bunga memiliki aroma yang harum. Namun, tahukah kamu kandungan apa yang membuat bunga memiliki wangi yang harum? Jawabannya adalah senyawa organik volatil atau VOC, berikut adalah penjelasannya!

Wangi yang harum dari bunga berasal dari senyawa organik mudah menguap atau senyawa organik volatil (VOC) yang merupakan metabolit sekunder tumbuhan.

Pada bunga, senyawa organik volatil (VOC) diproduksi oleh sel-sel epidermisnya.

Baca juga: Fungsi Epidermis pada Daun

Menurut Mame-Marietou Lo, dkk dalam Extraction and Identification of Volatile Organic Compounds Emitted by Fragrant Flowers of Three Tillandsia Species by HS-SPME/GC-MS (2021), senyawa VOC memiliki berat molekul rendah dan berbeda secara signifikan menurut spesies tumbuhannya.  

Senyawa organik volatil (VOC) memiliki aroma yang harum. Karena memiliki berat molekul yang rendah, senyawa VOC mudah menguap ke atmosfer.

Ketika VOC menguap, aromanya tersebar ke duara. Inilah mengapa aroma harum bunga dapat tercium bahkan dari jarak yang jauh.

Baca juga: Fungsi Aroma pada Bunga

Menurut Funmilayo Adebesin dalam Emission of Volatile Organic Compounds from Petunia Flowers id facilitated by an ABC Tranporter (2017), tumbuhan menggunakan hingga 10 persen karbon yang terfiksasi secara fotosintesis untuk membuat senyawa VOC.

Aroma berfungsi sebagai penarik penyerbuk dan juga penolak hewan herbivora tertentu.

Misalnya senyawa VOC terpenoid yang menarik hewan penyerbuk tetapi baunya dihindari oleh hewan lainnya. Sehingga, bunga dimakan oleh herbivora.

Baca juga: Jenis-jenis Hewan Herbivora dan Contohnya

Salma Mostafa dalam Floral Scents and Fruit Aromas: Functions, Compositions, Biosynthesis, and Regulation (2022), setiap bunga melepaskan senyawa volatil organik (VOC) dalam komposisi, jumlah, dan pelepasan yang berbeda.

Bunga yang penyerbuknya aktif di malam hari, lebih banyak melepaskan senyawa VOC di malam hari.

Sebaliknya, bunya yang penyerbuknya aktif di siang hari, lebih banyak melepaskan VOC di siang hari.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com