Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Makna Puisi Sementara Kita Saling Berbisik Karya Sapardi Djoko Damono

Kompas.com - 08/01/2024, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Sapardi Djoko Damono adalah seorang penyair ternama asal Indonesia. Puisi Sementara Kita Saling Berbisik merupakan salah satu karyanya.

Lewat puisi ini, Sapardi Djoko Damono kembali mengutarakan perasaan atau isi hatinya. Bagaimana isi dan makna puisi Sementara Kita Saling Berbisik?

Isi puisi Sementara Kita Saling Berbisik

Dikutip dari buku Mata Jendela (2001) karya Sapardi Djoko Damono, berikut isi puisi Sementara Kita Saling Berbisik karya Sapardi Djoko Damono:

Sementara kita saling berbisik
Untuk lebih lama tinggal
Pada debu, cinta yang tinggal berupa
Bunga kertas dan lintasan angka-angka

Ketika kita saling berbisik
Di luar semakin sengit malam hari
Memadamkan bekas-bekas telapak kaki,
Menyekap sisa-sisa unggun api
sebelum fajar. Ada yang masih bersikeras abadi.

Baca juga: Makna Puisi Dalam Doaku Karya Sapardi Djoko Damono

Makna puisi Sementara Kita Saling Berbisik

Dilansir dari Analisis Moral dalam Puisi Karya Sapardi Djoko Damono sebagai Bahan Ajar di SMA (2021) oleh Hilyatul Aini dkk, puisi Sementara Kita Saling Berbisik membahas tentang perubahan.

Ada sejumlah hal yang tidak bisa kita hindari dalam hidup, salah satunya perubahan. Puisi ini menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang memang harus siap kita lalui.

Makna puisi Sementara Kita Saling Berbisik karya Sapardi Djoko Damono, yakni tentang kerapuhan hubungan yang digambarkan layaknya debu, bunga kertas, dan angka.

Sapardi memandang bahwa dalam hubungan manusia, tidak ada yang namanya abadi. Manusia harus bersiap menghadapi perubahan.

Karena itulah, dalam puisinya ini, Sapardi Djoko Damono menggambarkan kerapuhan dan perubahan dalam hubungan manusia.

Kesimpulannya, makna puisi Sementara Kita Saling Berbisik karya Sapardi Djoko Damono adalah tentang perubahan dan kerapuhan hubungan manusia.

Baca juga: Imaji dalam Puisi Aku Ingin Karya Sapardi Djoko Damono

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com