Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Difusi Oksigen dan Karbon Dioksida pada Alveolus

Kompas.com - 06/01/2024, 21:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.comDifusi adalah peristiwa berpindahnya zat secara spontan. Difusi terjadi dalam kehidupan sehari-hari, termasuk dalam tubuh manusia. Pada manusia difusi oksigen terjadi di alveolus, berikut adalah penjelasannya!

Manusia bernapas dengan menghidrup oksigen dan melepaskan limbah berupa karbon dioksida. Pertukaran oksigen dan karbon dioksida terjadi secara difusi pada alveolus.

Alveolus memiliki dinding tipis yang terbuat dari sel aprenkim dan bersentuhan langsung dengan kapiler dari sistem peredaran darah.

Dilansir dari Lumen Learning, ketika darah dipompa melalui jaringan kapiler maka akan terjadi difusi pertukaran gas.

Baca juga: Ciri-ciri Sel Darah Merah

Di mana oksigen yang dihirup masuk ke alveoli. Sedngkan, karbon dioksida dari sel tubuh dibawa oleh kapiler darah.

Difusi pada alveolus didasari oleh perbedaan tekanan parsial. Dilansir dari Teach Me Physiology, tekanan parsial oksigen di alveoli lebih tinggi daripada di kapiler.

Hal tersebut menyebabkan terjadinya difusi, di mana oksigen melintasi membran alveolar dan berpindah ke kapiler.

Dalam waktu yang bersamaan, karbon dioksida dalam kapiler turut melintasi membran dan masuk ke dalam alveolus.

Baca juga: Paru-paru: Pengertian dan Bagiannya

Oksigen kemudian akan menempel pada sel darah merah dan dibawa oleh aliran darah untuk diedarkan ke seleuruh tubuh.

Sedangkan, karbon dioksida akan dibawa keluar oleh saluran pernapasan untuk dihembuskan ke lingkungan luar.

Dilansir dari Biology LibreTexts, alveolus memiliki luas permukaan pada paru-paru sekitar 75 meter persegi.

Luas permukaan yang besar memungkinkan difusi gas dapat terjadi dalam jumlah besar di alveolus.

Sehingga, dapat mencukupi kebutuhan tubuh akan oksigen dan menghindari penumpukan karbon dioksida.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com