Jenis-jenis Difusi, Proses, dan Contohnya

KOMPAS.com – Difusi adalah peristiwa transpor zat secara pasif atau tidak memerlukan energi. Difusi terbagi menjadi dua jenis, yaitu difusi sederhana dan difusi terfasilitasi. Untuk memahami keduanya, simaklah penjelasan berikut ini!

Difusi sederhana

Dilansir dari Biology Online, difusi sederhana adalah jenis difusi yang tidak memerlukan bantuan protein membran.

Artinya difusi sederhana dapat terjadi begitu saja secara spontan karena perbedaan konsentrasi.

Baca juga: Mengapa Difusi Termasuk Transpor Pasif melalui Membran Sel? Ini Jawabannya ....

Proses difusi sederhana terjadi ketika ada daerah dengan konsentrasi tinggi dan daerah dengan konsentrasi rendah.

Zat cenderung akan berpindah dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah untuk mencapai kesetimbangan.

Contoh difusi sederhana adalah yang terjadi pada penyerapan air dari tanah oleh akar tumbuhan.

Di mana tumbuhan air dari tanah berkonsentrasi tinggi berpindah ke dalam akar tumbuhan yang berkonsentrasi rendah.

Proses difusi air tersebut akan terus-menerus berlansung pada tumbuhan.

Baca juga: Tekanan: Proses Air Masuk Ke Tumbuhan

Difusi terfasilitasi

Difusi terfasilitasi adalah jenis difusi yang memerlukan bantuan memerlukan protein membran.

Difusi terjadi ketika zat berpindah dari daerah dengan konsentrasi tinggi ke daerah dengan konsentrasi rendah dengan cara melintasi membran sel.

Namun, karena membran sel bersifat selektif dan tidak dapat dilewati semua zat.

Baca juga: Apa yang Dimaksud dengan Difusi Terfasilitasi?

Maka, difusi terfasilitasi dapat terjadi dengan bantuan protein yang ada pada membran sel.

Protein tersebut dapat berupa protein saluran ataupun protein pembawa.

Protein saluran

Protein saluran adalah protein yang bertindak seperti pori pada membran sel. Protein saluran menyediakan saluran untuk zat melewati membran sel secara cepat.

Dilansir dari Khan Academy, protein saluran dapat memfasilitasi difusi zat dengan kecepatan puluhan juta molekul per detik.

Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma

Protein pembawa

Protein pembawa adalah protein pada membran sel yang dapat membawa zat untuk berdifusi.

Dilansir dari Biology LibreTexts, protein pembawa membawa zat dengan cara mengubah bentuk untuk mengikat zat tertentu dan mengubah bentuk lagi untuk memindahkannya ke sisi lain membran sel.

Difusi terfasilitasi oleh protein pembawa terjadi cenderung lebih lama, yaitu sekitar seribu molekul per detik.

Contoh difusi terfasilitasi adalah difusi berbagai ion seperti natrium, kalium, dan kalsium dalam tubuh makhluk hidup.