Apa yang Dimaksud dengan Difusi Terfasilitasi?

KOMPAS.com – beberapa zat dapat melewati membran sel yang selektif karena adanya difusi. Namun, tahukah kamu apa yang dimaksud dengan difusi terfasilitasi? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut!

Pengertian difusi terfasilitasi

Karbon dioksida dan oksigen dapat melintasi membran plasma melalui difusi biasanya. Namun, bagaimana dengan molekul lain yang berukuran lebih besar?

Tidak hanya memerlukan zat bermolekul kecil seperti oksigen, sel juga memerlukan beberapa molekul besar seperti ion dan asam amino.

Baca juga: Mengapa Difusi Termasuk Transpor Pasif melalui Membran Sel? Ini Jawabannya ....

Namun, molekul tersebut tidak dapat melewati membran plasma dengan cara difusi biasa.

Molekul-molekul tersebut memerlukan bantun untuk melewatinya, di sinilah difusi terfasilitasi berperan.

Dilansir dari Khan Academy, difusi terfasilitasi adalah difusi yang memungkinkan molekul melintasi membran plasma dengan bantuan protein transpor seperti saluran pembawa.

Sama seperti difusi biasa, difusi terfasilitasi juga merupakan sistem transpor pasif yang tidak memerlukan penggunaan energi.

Baca juga: Sistem Transportasi Sel: Pasif dan Aktif

Dilansir dari Biology Online, difusi terfasilitasi memungkinkan molekul polar seperti glukosa dan asam amino, ion besar (seperti ion natrium dan ion klorida), juga molekul non polar besar (seperti retinol) melintasi membran plasma.

Protein yang berperan dalam difusi terfasilitasi adalah protein saluran, protein pembawa, dan saluran ion.

Protein pembawa

Protein pembawa adalah protein integral yang mengikat dan membawa ion melewati membtan plasma dengan cara mengubah bentuknya.

Baca juga: Fungsi Protein dalam Membran Plasma

Protein saluran

Dilansir dari Biology LibreTexts, protein saluran adalah jenis protein transpor yang bertindak seperti pori di membran yang memungkinkan molekul air dan ion lewat dengan cepat.

Saluran ion

Saluran ion adalah pori-pori pada membran plasma yang terbentuk dari protein integral.

Saluran ion memungkinkan ion-ion penting seperti ion natrium, ion kalium, ion kalsium, dan ion klorida melewati membran plasma untuk masuk atau keluar dari sitosol.

Saluran ion dapat terbuka atau juga terpagar oleh gerbang tegangan.