4 Faktor Eksternal Penyebab Pelanggaran HAM

KOMPAS.com - Pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) berarti melanggar kodrat juga hak dasar yang dimiliki tiap manusia.

Sayangnya, masih ada banyak pelanggaran HAM yang terjadi di masyarakat saat ini. Salah satu penyebabnya datang dari faktor eksternal.

Faktor eksternal pelanggaran HAM

Menurut Muhammad Ridha dalam buku Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan (2020), pelanggaran HAM disebabkan oleh faktor eksternal atau faktor di luar diri individu.

Faktor yang dimaksud ini mencakup kondisi dan situasi di luar diri manusia, yang turut mendukung terjadinya pelanggaran hak asasi seseorang.

Dikutip dari buku Memahami Macam-macam Upaya Penegakan HAM (2023) oleh Dian Wahyuni dkk, berikut empat faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia):

Baca juga: 4 Faktor Internal Penyebab Pelanggaran HAM

• Penyalahgunaan kekuasaan 

Penyebab eksternal pelanggaran HAM yang pertama adalah penyalahgunaan kekuasaan. Biasa terjadi di lingkungan kerja hingga pemerintahan.

Contoh pelanggarannya, yakni korupsi, uang lembur yang tidak dibayarkan, hingga kekerasan atau bullying terhadap pekerja baru.

• Struktur politik dan sosial 

Pelanggaran HAM disebabkan oleh struktur politik dan sosial masyarakat. Atau dengan kata lain, pelanggaran HAM ini terjadi karena adanya kesenjangan politik dan sosial.

Misal, ketidaksetaraan posisi politik dan sosial negara, mengakibatkan buruknya tata kelola dan kompleksitas sosial.

• Lemahnya sistem hukum 

Faktor eksternal pelanggaran HAM, salah satunya, yakni lemahnya sistem hukum.

Baca juga: Jenis HAM Menurut UU Nomor 39 Tahun 1999

Kasus pelanggaran HAM (Hak Asasi Manusia) terjadi, karena pelakunya tidak pernah dihalangi secara keras oleh pemerintah, lewat aturan.

Bahkan tak jarang dari pelaku tersebut, berani melakukan tindak pelanggaran lagi, karena lemahnya peraturan dan sistem hukum.

• Ketimpangan ekonomi 

Faktor eksternal penyebab pelanggaran HAM juga datang dari ketimpangan atau kesenjangan ekonomi yang terjadi di masyarakat.

Faktanya, kondisi ekonomi sering kali menggiring seseorang untuk melakukan tindak pelanggaran HAM.

Selain empat faktor di atas, penyebab eksternal pelanggaran HAM lainnya ialah penyalahgunaan teknologi dan kurangnya sosialisasi tentang HAM (Hak Asasi Manusia).

Baca juga: Arti dari Hak Asasi Manusia (HAM) Tidak Dapat Dibagi