Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian HAM Beserta Tujuannya

Kompas.com - 13/07/2022, 08:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Hak Asasi Manusia (HAM) melekat pada setiap manusia sejak ia dilahirkan. Hak ini sifatnya universal, tetap, hakiki, dan tidak boleh dilanggar.

Keberadaan HAM membuat manusia memiliki kebebasan yang didasarkan pada kodratnya sebagai makhluk ciptaan Tuhan.

Pengertian HAM

Dikutip langsung dari Pasal 1 ayat (1) UU Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia, berikut pengertian HAM:

"Hak Asasi Manusia adalah seperangkat hak yang melekat pada hakikat dan keberadaan manusia sebagai makhluk Tuhan Yang Maha Esa dan merupakan anugerah-Nya yang wajib dihormati, dijunjung tinggi dan dilindungi oleh negara, hukum, Pemerintah, dan setiap orang demi kehormatan serta perlindungan harkat dan martabat manusia."

Dilihat dari bahasanya, istilah HAM merupakan terjemahan dari droits de Phomme dalam bahasa Perancis, artinya hak manusia.

Dilansir dari buku Demokrasi dan Hak Asasi Manusia (2022) karya Suarlin dan Fatmawati, hak asasi manusia merupakan hak yang melekat pada manusia sebagai ciptaan Tuhan Yang Maha Esa.

Baca juga: Pelanggaran HAM: Pengertian dan Jenisnya

Pengertian HAM adalah hak dasar yang melekat pada kepribadian manusia, berupa hak hidup bersifat fisik maupun nonfisik yang telah dijamin keberadaannya.

Tujuan HAM

Menurut Pandji Setijo dalam buku Pendidikan Pancasila (2006), tujuan HAM adalah mempertahankan hak-hak dasar manusia yang mutlak dimilikinya sebagai individu sejak lahir hingga meninggal.

Adapun hak dasar yang dimaksud, antara lain kebebasan menyatakan pendapat, memeluk agama, membeli dan menjual sesuatu, hak mendapat perlakuan yang sama dalam hukum, serta hak memilih dan dipilih dalam kaitannya dengan politik.

Dalam buku Relasi dengan Sesama (2002) karangan Antonius Atosokhi Gea dkk, dituliskan bahwa tujuan HAM adalah mempertahankan hak warga negara dari tindakan penyalahgunaan kekuasaan.

Pelaksanaan HAM juga ditujukan untuk mendorong bertumbuh dan berkembangnya pribadi setiap manusia dalam suatu negara.

Baca juga: Ciri-Ciri Hak Asasi Manusia dan Contohnya

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Mengenal 5 Bahaya Penyalahgunan Narkoba

Skola
Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Isi Serat Wulangreh Pupuh Dhandhanggula

Skola
30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

30 Contoh Penggunaan Gerund dalam Kalimat Bahasa Inggris

Skola
Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Makna Serat Wulangreh Pupuh Pangkur

Skola
Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Jenis-jenis Kelompok Sosial Tidak Teratur

Skola
Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Serat Wulangreh Pupuh Megatruh

Skola
Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Pengertian Paguyuban beserta Jenis dan Contohnya

Skola
Fakta dari Serat Wulangreh

Fakta dari Serat Wulangreh

Skola
4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

4 Faktor Pendorong Interaksi Sosial

Skola
8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

8 Nama Ibu Kota Negara Bagian di Australia

Skola
4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

4 Ciri Negara yang Menganut Asas Kedaulatan Rakyat

Skola
Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Apa Itu Dampak Afektif, Kognitif, dan Konatif Komunikasi?

Skola
Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Perbedaan Singkatan dan Akronim, Apa Sajakah Itu?

Skola
7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

7 Ciri-ciri yang Dimiliki Planet Mars

Skola
Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Kelangkaan: Pengertian dan Contohnya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com