Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Verbal dalam Keperawatan

Kompas.com - 22/12/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com – Dalam berkomunikasi dengan pasien, perawat menggunakan komunikasi verbal dan nonverbal.

Apa itu komunikasi verbal dalam keperawatan? Mari mengenal lebih lanjut mengenai komunikasi verbal dalam keperawatan!

Pengertian komunikasi verbal dalam keperawatan

Komunikasi verbal merupakan berbagi informasi melalui kata-kata ataupun tulisan.

Komunikasi verbal adalah pesan yang disampaikan dalam bentuk kata-kata dan berisi informasi melalui pembicaraan atau bahasa tulisan.

Dalam keperawatan, komunikasi verbal merupakan jenis komunikasi yang paling lazim digunakan pada pelayanan keperawatan, terutama pembicaraan dengan tatap muka. Komunikasi verbal biasanya lebih akurat dan tepat waktu.

Contoh komunikasi verbal dalam keperawatan yaitu ketika perawat memberi penjelasan kepada klien lansia, ketika dokter membuat catatan perkembangan, atau ketika ahli gizi membuat catatan pelimpahan wewenang. 

Baca juga: 5 Alasan Pentingnya Komunikasi Verbal

Kata-kata merupakan alat atau simbol yang digunakan untuk mengekspresikan perasaan atau ide, membangkitkan respons emosional, atau menguraikan obyek, ingatan, dan observasi.

Bahasa yang digunakan seseorang biasanya mengisyaratkan arti khusus yang hanya dimengerti oleh tempat individu berada.

Dengan bahasa yang diucapkan oleh seseorang, kita bisa menebak orang tersebut berasal dari komunitas mana.

Sebagai contoh, Alin menyebutkan kata “diagnosa keperawatan” maka yang terlintas di pikiran kita adalah kemungkinan bahwa ia seorang perawat atau orang yang memiliki tempat bekerja maupun hubungan sosial terkait keperawatan.

Keuntungan komunikasi verbal dengan tatap muka memungkinkan setiap orang untuk memberikan respons secara langsung.

Komunikasi verbal yang efektif dalam keperawatan

Komunikasi verbal yang efektif harus:

Jelas dan ringkas

Komunikasi yang efektif harus sederhana, langsung, dan pendek. Semakin sedikit penggunaan kata maka semakin sedikit pula kemungkinan terjadinya kerancuan.

Kejelasan bisa dicapai dengan berbicara secara lamban dan mengucapkannya dengan jelas.

Perawat bisa menggunakan contoh agar penjelasan dapat lebih mudah untuk dipahami. Selain itu, perawat juga dapat mengulangi bagian yang penting dari pesan yang ia sampaikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com