Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Verbal dalam Keperawatan

Kompas.com - 22/12/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Ringkas dapat dilakukan dengan menggunakan kata-kata yang mengekspresikan ide secara sederhana.

Sebagai contoh, “Katakan kepada Saya di mana rasa nyeri Anda,” lebih baik daripada, “Saya ingin Anda menguraikan kepada saya bagian yang Anda rasakan tidak enak.”

Baca juga: Elemen-elemen yang Memengaruhi Komunikasi Verbal

Pembendaharaan kata

Komunikasi tidak berhasil apabila penerima pesan tidak dapat menerjemahkan kata dan ucapan.

Terdapat banyak penggunaan istilah teknis dalam keperawatan dan kedokteran. Jika istilah-istilah tersebut digunakan oleh perawat, klien dapat merasa bingung dan tidak mampu untuk mengikuti petunjuk atau mempelajari informasi penting.

Perawat perlu mengucapkan istilah yang bisa dimengerti oleh klien.

Sebagai contoh, “Duduklah sementara Saya mendengarkan paru-paru Anda,” akan lebih baik untuk dikatakan daripada, “Duduk, sementara Saya akan mengauskultasi paru-paru Anda.”

Selaan dan kesempatan berbicara

Kecepatan serta tempo berbicara yang tepat turut menentukan keberhasilan komunikasi verbal.

Selaan yang lama dan pengalihan yang cepat pada pokok pembicaraan lain mungkin akan menimbulkan kesan bahwa ada hal yang disembunyikan oleh perawat dari klien.

Sebaiknya perawat tidak berbicara dengan cepat karena kata-kata yang terucap dapat menjadi tidak jelas.

Selaan perlu digunakan untuk menekankan pada hal tertentu, memberi waktu untuk mendengarkan kepada pendengar, serta memahami arti kata.

Selaan yang tepat bisa dilakukan dengan memikirkan apa yang dikatakan sebelum mengucapkannya dan menyimak isyarat nonverbal yang mungkin ditunjukkan oleh pendengar.

Perawat juga dapat menanyakan kepada pendengar apakah ia berbicara terlalu lambat atau terlalu cepat sehingga perlu diulang.

Waktu dan relevansi

Waktu yang tepat sangat penting untuk menangkap pesan. Jika klien tengah menangis kesakitan, maka bukan waktu yang tepat untuk menjelaskan risiko operasi.

Kendatipun pesan telah diucapkan dengan singkat dan jelas, namun waktu yang tidak tepat mampu menghalangi keakuratan penerimaan pesan.

Maka dari itu, perawat harus peka terhadap ketepatan waktu untuk berkomunikasi.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com