KOMPAS.com - Manusia adalah makhluk sosial yang membutuhkan komunikasi sebagai dasar dari kehidupan sehari-hari. Secara umum komunikasi dibedakan menjadi dua jenis, yaitu komunikasi verbal dan komunikasi non-verbal.
Dilansir dari Social Science LibreTexts, komunikasi verbal adalah komunikasi yang mengacu pada penggunaan bahasa baik lisan maupun tulisan, sedangkan komunikasi non-verbal terjadi melalui sarana selain kata-kata misalnya bahasa tubuh, gerak badan, hingga keheningan.
Sehingga komunikai verbal adalah komunikasi yang menggunakan kata-kata dari bahasa baik lisan maupun tulisan.
Percakapan tatap muka, bertukar pesan di ponsel pintar, hingga berbicara melalui telepon adalah beberapa contoh dari komunikasi verbal.
Beberapa ciri-ciri komunikasi verbal, yakni:
Baca juga: Komponen Penunjang Komunikasi dalam Jaringan (Daring)
Komunikasi verbal terdiri dari dua jenis yaitu berbicara dan menulis serta mendengarkan dan membaca. Berikut penjelasannya:
Desak Putu Yuli Kurniati dalam Modul Komunikasi Verbal dan Non Verbal (2016) menyebutkan bahwa berbicara adalah komunikasi verbal vokal, sedangkan menulis adalah komunikasi verbal non-vokal.
Berbicara adalah menggunakan kata-kata secara lisan, sedang menulis adalah menggunakan kata-kata sebagai tulisan. Dengan berbicara dan menulis kita memberikan informasi dalam komunikasi dengan orang lain.
Contoh berbicara adalah saat bercakap-cakap secara tatap muka atau melalui telepon, saat saling menyapa, bertanya sesuatu, melakukan presentasi, maupun melakukan seminar.
Adapun contoh komunikasi menulis adalah bertukar pesan baik melalui surat, aplikasi chatting, maupun e-mail.
Mendengarkan adalah menangkap kata-kata lisan, sementara membaca adalah menangkap kata-kata melalui tulisan. Keduanya adalah proses menerima informasi dalam komunikasi dengan orang lain.
Baca juga: Perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi di Indonesia
Contoh mendengar adalah mendengarkan seseorang yang sedang bertanya, mendengarkan cerita teman, mendengarkan nasihat orang tua, dan juga mendengarkan materi yang dikemukakan guru. Adapun contoh membaca adalah membaca surat, membaca pesan, dan membaca buku.
Prinsip komunikai verbal terbagi menjadi:
Komunikasi verbal dipengaruhi oleh intepretasi makna individu yang terlibat dalam komunikasi.
Pengaruh budaya, kebiasaan, kendala bahasa, gangguan pendengaran, serta kepribadian dapat mempengaruhi kemampuan seseorang dalam mengintepretasi atau menafsirkan suatu makna dalam komunikasi.