Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Komunikasi Verbal dalam Keperawatan

Kompas.com - 22/12/2023, 05:00 WIB
Arfianti Wijaya,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

Komunikasi verbal juga akan lebih bermakna apabila pesan yang disampaikan relevan dengan minat dan apa yang dibutuhkan oleh klien.

Humor

Tertawa dapat membantu mengurangi ketegangan dan rasa sakit yang disebabkan oleh stres, serta meningkatkan keberhasilan perawat dalam memberikan dukungan emosional kepada klien.

Humor merangsang produksi catecholamines dan hormon yang menimbulkan perasaan sehat, mengurangi ansietas, meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit, dan memfasilitasi relaksasi pernapasan.

Humor juga dapat digunakan untuk menutupi rasa takut dan perasaan tidak enak atau menutupi ketidakmampuannya untuk berkomunikasi dengan klien.

Baca juga: Tujuan Etika Keperawatan dan Fungsinya

 

Referensi:

  • Asman, A., Mulyono, T. T., Theresia, Afriyanto, D. F., Lufianti, A., Anggreini, Y. S., Asmaria, M., Agustin, W. R., Listiyanawati, M. D., Jamni, T., Adriani, R. B., Marni, L., & Maifita, Y. (2023). Komunikasi Keperawatan. Pradina Pustaka.
  • Nugroho, W. (2009). Komunikasi dalam Keperawatan Gerontik. EGC.
  • Arwani. (2002). Komunikasi dalam Keperawatan. EGC.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com