KOMPAS.com - Ekosistem perairan atau akuatik merupakan ekosistem terbesar di permukaan bumi. Salah satu jenis ekosistem yang terdapat pada ekosistem perairan adalah ekosistem air tawar.
Apa yang dimaksud dengan ekosistem air tawar dan apa ciri-ciri ekosistem air tawar? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan di bawah ini!
Ekosistem air tawar adalah suatu bentuk menyeluruh atau tatanan yang terdiri dari makhluk hidup di dalam air tersebut dan lingkungan air tawar itu sendiri.
Ekosistem air tawar merupakan ekosistem dengan habitatnya yang sering digenangi air tawar yang kaya akan mineral dengan pH sekitar 6.
Baca juga: Contoh Sumber Daya Alam Akuatik
Ekosistem air tawar memiliki peran yang penting dalam kehidupan manusia.
Karena, ekosistem air tawar merupakan sumber paling praktis dan murah untuk memenuhi kepentingan domestik dan industri.
Secara umum ekosistem perairan tawar dibagi menjadi dua, yaitu perairan mengalir (lotic water) dan perairan menggenang (lentic water).
Baca juga: Perbedaan Sistem Air Tawar Lentik dan Lotik
Secara umum perairan darat banyak dipengaruhi oleh sifat daratan yang ada di sekelilingnya sehingga pada perairan darat tertentu dapat mempunyai ciri-ciri khusus yang khas.
Begitu pun dengan ekosistem yang memiliki cirinya sendiri, adapun ciri-ciri ekosistem air tawar adalah sebagai berikut:
Baca juga: Bedanya Perikanan Air Tawar dan Laut
Salinitas adalah konsentrasi total ion yang terdapat di air, di mana salinitas memiliki peran yang penting bagi kelangsungan hidup organisme di suatu perairan.
Air tawar merupakan air yang salinitas atau kadar garamnya rendah, bahkan lebih rendah dari kadar garam protoplasma organisme akuatik.
Nilai salinitas pada air tawar biasanya berkisar antara 0 hingga 0,5 ppt, di mana nilai salinitas dipengaruhi oleh curah hujan, musim, topografi, pasang surut, dan evaporasi.
Baca juga: Salinitas Air Laut: Pengertian dan Faktor yang Memengaruhinya
Sebenarnya, intensitas cahaya yang diterima pada ekosistem air tawar cukup tinggi.
Namun, karena dipengaruhi berbagai faktor maka penetrasi cahaya matahari ke dalam air agak berkurang.
Oleh sebab itu, zonasi pada perairan air tawar dapat dibedakan berdasarkan letak dan intensitas cahaya yang diterimanya.