Bedanya Perikanan Air Tawar dan Laut

KOMPAS.com - Perikanan adalah semua aktivitas yang berhubungan dengan pengelolaan juga pemanfaatan sumber daya ikan.

Aktivitas ini dimulai dari kegiatan praproduksi, produksi, pengolahan, hingga proses pemasarannya.

Menurut Subejo dalam buku Lima Pilar Kedaulatan Pangan Nusantara (2018), secara umum, di Indonesia, perikanan dibagi menjadi dua, yakni perikanan air tawar dan laut.

Jika ditelusuri lebih jauh, perikanan air tawar dan laut punya sejumlah perbedaan.

Apa bedanya perikanan air tawar dan laut?

Dikutip dari buku Dasar-dasar Perikanan dan Kelautan (2020) oleh Tian Nur Ma'rifat dkk, perikanan air tawar adalah budi daya ikan di perairan tawar.

Contohnya danau, kolam, waduk, rawa, sungai, dan genangan air lainnya. Tambak air tawar juga termasuk dalam budi daya ikan air tawar.

Baca juga: Mengapa Penduduk Laos Tidak Mengandalkan Sektor Perikanan?

Dilansir dari buku Model Pemberdayaan Ekonomi Nelayan (2021) karya Muhammad Saidi, perikanan air laut adalah jenis perikanan di laut lepas.

Semua aktivitas yang berhubungan dengan perikanan laut berada di bawah naungan Dinas Perikanan dan Kelautan.

Sementara kegiatan perikanan air tawar ada di bawah struktur Dinas Pertanian.

Salah satu perbedaan perikanan air tawar dan laut adalah lingkungan atau habitat ikannya.

Perikanan air tawar dilakukan di air kolam, danau, rawa, sungai, atau waduk. Sedangkan perikanan air laut dilakukan di lautan lepas maupun dangkal.

Bedanya perikanan air tawar dan laut juga terletak pada dinas terkait yang menaunginya.

Baca juga: Perikanan: Pengertian dan Hasil Utamanya

Perikanan air tawar berada di bawah naungan Dinas Pertanian. Sedangkan perikanan air laut ada di bawah stryktur Dinas Perikanan dan Kelautan.

Perbedaan perikanan air tawar dan laut juga bisa dilihat dari contohnya.

Beberapa contoh ikan air tawar adalah ikan nila, ikan gurami, ikan gabus, ikan patin, ikan mujair, ikan lele, ikan sidat, ikan kutuk, dan masih banyak lagi.

Sedangkan contoh ikan laut ialah ikan bawal, ikan kakap, ikan layur, ikan dori, ikan sarden, ikan salmon, ikan tenggiri, dan ikan tuna.

Jadi, apa bedanya perikanan air tawar dan laut? Perbedaan perikanan air tawar dan laut adalah:

• Tempat budi daya atau penangkapannya
• Dinas terkait yang menaungi kegiatan perikanannya.

Baca juga: Pengaruh Budidaya Perikanan terhadap Aspek Sosial