KOMPAS.com - Berdasarkan habitatnya, ekosistem air tawar dapat dibagi menjadi dua jenis, yaitu air tawar lentik dan air tawar lotik.
Apakah yang dimaksud dengan air tawar lentik dan air tawar lotik, serta apa perbedaannya? Untuk mengetahuinya, simaklah penjelasan berikut ini!
Sistem lentik adalah suatu perairan yang dicirikan air yang mengenang atau tidak ada aliran air.
Sederhananya, perairan dengan sistem lentik merupakan perairan yang diam.
Baca juga: Bedanya Perikanan Air Tawar dan Laut
Perairan dengan sistem lentik dicirikan dengan arus yang sangat lambat sekitar 0,001 hingga 0,01 meter per detik atau tidak ada arus sama sekali.
Pada sistem lentik, aliran air tidak memengaruhi kehidupan organisme yang ada di dalamnya.
Adapun faktor penting pada perairan ini adalah pembagian wilayah air secara vertikal yang memiliki perbedaan sifat untuk tiap lapisannya.
Selain itu, pada perairan lentik terdapat stratifikasi vertikal akibat adanya perbedaan intensitas cahaya dan temperatur.
Perairan lentik dibedakan menjadi perairan alamiah dan perairan buatan.
Baca juga: 9 Macam Perairan
Berdasarkan proses terbentuknya perairan alamiah dibedakan menjadi perairan yang terbentuk karena aktivitas tektonik dan aktivitas vulkanik.
Beberapa contoh perairan lentik yang alamiah antara lain adalah danau, rawa, situ dan telaga, sedangkan perairan lentik buatan antara lain adalah waduk.
Sistem lotik adalah suatu perairan yang dicirikan oleh adanya aliran air yang cukup kuat, sehingga digolongkan ke dalam perairan mengalir.
Umumnya, perairan dengan sistem lotik aliran airnya akan mengalir dan bergerak secara terus-menerus ke arah tertentu.
Perairan lentik mempunyai ciri tertentu yang secara jelas membedakannya dari perairan lentik, di mana pada habitat lotik, arus merupakan faktor pembatas dan faktor pengendali utama.
Baca juga: Upaya Pelestarian Lingkungan Perairan
Ciri-ciri perairan lotik yaitu memiliki arus yang searah dan relatif kencang, dengan kecepatan berkisar antara 0,1 hingga 1,0 meter per detik , serta sangat dipengaruhi oleh waktu, iklim, dan pola drainase.
Selain itu, kecepatan arus dan pergerakan air sangat dipengaruhi oleh topografi, besarnya sungai dan debit air yang mengalir.
Contoh perairan lotik adalah sungai, kali, parit, dan sebagainya.
Baca juga: Contoh Keanekaragaman Jenis di Ekosistem
Faktor yang membedakan ekosistem air tawar lentik dan lotik adalah kandungan oksigen pada habitat lotik lebih tinggi dibanding pada perairan lentik.
Adapun perbedaan antara sistem perairan lentik dan lontik adalah sebagai berikut:
Indikator | Air tawar lentik | Air tawar lotik |
Aliran air |
Tidak ada aliran air atau air menggenang. |
Terdapat aliran air yang cukup kuat . |
Faktor pembentuk |
Terbentuk karena adanya cekungan yang terisi oleh air. |
Terbentuk karena airnya sudah mengalir. |
Pembatas organisme |
Terdapat pembagian wilayah air atau adanya lapisan pada kolom perairan. |
Aliran air dalam ekosistem lotik merupakan faktor pembatas bagi organisme yang ada di dalamnya. |
Organisme |
Benthos, plankton, perifiton, nekton dan neuston. |
Golongan siput dan cacing pipih, serangga, diatom pada batu, dan lain-lain. |
Jenis perairan |
Danau, rawa, situ, kolam, waduk, telaga dan perairan menggenang lainnya. |
Sungai, kali, parit, dan lain sebagainya. |
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.