KOMPAS.com - Mikroskop adalah alat optik yang berfungsi untuk dapat melihat benda-benda kecil supaya terlihat lebih besar dan jelas.
Dilansir dari Buku Pendalaman Materi (BUPERI) Ilmu Pengetahuan Alam (2020) oleh Dewi Nur Halimah, bayangan yang akan dibuat oleh mikroskop bersifat maya, terbalik, dan diperbesar.
Selain itu, terdapat beberapa rumus perbesaran mikroskop berdasarkan kondisinya, berikut rinciannya:
Baca juga: Percobaan Mengamati Mikroorganisme lewat Mikroskop Smartphone
Perbesaran pada mirkroskop merupakan perkalian antara perbesaran oleh lensa obyektif (Mob) dengan perbesaran oleh lensa okuler (Mok) dan secara matematis dituliskan sebagai berikut:
M = Mob x Mok
Keterangan:
M = Perbesaran total mikroskop
Mob = Perbesaran lensa obyektif
Mok = Perbesaran lensa okuler
Baca juga: Mikroskop: Gambar, Bagian-bagian, beserta Fungsinya
Dikutip dari buku Cara Cepat & Mudah Taklukkan Fisika SMA (2015) oleh Hendri Hartanto, berikut rumus perbesaran mikroskop untuk mata berakomodasi maksimum:
Keterangan:
M = Perbesaran total mikroskop
S'ob = Jarak bayangan lensa obyektif
Sob = Jarak benda dari lensa obyektif
Sn = Titik dekat mata (25 cm untuk jenis mata normal)
= Jarak fokus lensa okuler
Baca juga: Alat Ukur Mikroskop: Bagian, Macam, Fungsi, dan Cara Pakainya
Berikut rumus perbesaran mikroskop untuk mata tidak berakomodasi:
Keterangan:
M = Perbesaran total mikroskop untuk mata tidak berakomodasi
S'ob = Jarak bayangan lensa obyektif
Sob = Jarak benda dari lensa obyektif
Sn = Titik dekat mata (25 cm untuk jenis mata normal)
= Jarak fokus lensa okuler
Baca juga: Bagian-bagian Mikroskop
Sebuah obyek diletakkan 1,6 cm dari lensa obyektif sebuah mikroskop. Jika jarak titik fokus lensa obyektif 1,4 cm, jarak titik fokus lensa okuler 2 cm, dan pengamatan dilakukan oleh siswa dengan titik dekat mata 20 cm tanpa berakomodasi, maka perbesar total bayangan adalah ....
A. 66 kali
B. 70 kali
C. 77 kali
D. 80 kali
E. 96 kali