Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

10 Jenis Komoditas Perikanan Air Payau

Kompas.com - 07/12/2023, 22:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Air payau adalah campuran antara air tawar dan air laut (air asin), yang umumnya ditemukan pada daerah pesisir atau muara-muara sungai.

Umumnya, komoditas yang dapat dibudidayakan di air payau adalah ikan yang memiliki ketahanan salinitas pada rentang 1 hingga 35 ppm.

Apa saja komoditas perikanan air payau?

Komoditas perikanan air payau antara lain adalah ikan bandeng, udang, ikan belanak, ikan nila, ikan kakap, ikan sidat, ikan mujair, kepiting, ikan bawal, dan ikan kerapu.

Baca juga: Jenis-Jenis Perikanan

Ikan bandeng

Ikan bandeng (Chanos chanos) merupakan salah satu jenis ikan budidaya air payau sehingga dapat ditemukan hidup di laut maupun perairan tawar.

Ikan bandeng hidup di perairan muara, pantai, hutan bakau dan lagoon, sedangkan ikan bandeng dewasa biasanya hidup diperairan littoral.

Ikan bandeng tergolong euryhaline yaitu ikan yang memiliki kemampuan toleransi pada rentang salinitas yang jauh berbeda.

Baca juga: Adaptasi Osmoregulasi Ikan Air Laut dan Ikan Air Tawar Terhadap Garam

Udang 

Udang merupakan salah satu komoditas unggulan perikanan budidaya air payau, bahkan menjadi produk unggul dalam sektor perikanan budidaya.

Umumnya, hutan mangrove merupakan ekosistem yang sesuai bagi udang sebagai tempat perlindungan dan mencari makan.

Jenis udang yang banyak dibudidayakan antara lain:

  • Udang vaname (Litopenaeus vannamei)
  • Udang windu (Penaeus monodon)
  • Udang galah (Macrobrachium rosenbergii).

Baca juga: 5 Komoditas Perikanan Unggulan

Ikan belanak

Ikan belanak (Mugil dussumieri) merupakan jenis ikan yang dominan di beberapa perairan Indonesia dan banyak dijumpai di perairan pantai dekat muara-muara sungai.

Larva ikan belanak biasanya berasosiasi dengan hutan mangrove.

Sedangkan, ketika ikan dewasa akan cenderung menggerombol di sepanjang pantai yang berdekatan dengan hutan mangrove.

Ikan belanak dapat hidup dengan baik di tambak, hal tersebut karena ikan belanak memiliki kemampuan adaptasi yang baik.

Baca juga: Akibat Penurunan Populasi Bakau terhadap Komponen Biotik dan Abiotik

Ikan nila

Ikan nila (Oreochromis niloticus) merupakan ikan euryhaline yaitu ikan yang mampu menolerir salinitas perairan, sehingga dapat hidup dan berkembang biak di air payau maupun di air tawar.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com