Detil atau Detail, Mana Penulisan yang Tepat?

KOMPAS.com - Bahasa Indonesia, secara umum, memiliki dua jenis kata, yakni kata baku (formal) dan tidak baku (non-formal).

Kata baku digunakan dalam situasi formal, seperti pidato atau diskusi formal. Sedangkan kata tidak baku dipakai dalam situasi non-formal, misal percakapan sehari-hari.

Biasanya untuk masing-masing kata dalam bahasa Indonesia, memiliki bentuk baku dan tidak baku. Contohnya kata detil dan detail.

Menurutmu, bagaimana penulisan kata detail yang tepat? Detil atau detail?

Baca juga: Zaman atau Jaman, Mana Penulisan yang Benar?

Detil atau detail

Menurut Juni Ahyar dan Muzir dalam buku Kamus Istilah Ilmiah (2019), kata detail merupakan bentuk baku dari kata detil.

Hal ini diperkuat dengan hasil penelusuran dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), di mana hasil pencarian kata detil akan mengarah pada kata detail.

Dikutip dari KBBI, kata detail artinya bagian yang kecil-kecil (sangat terperinci); segala hal ihwal.

Kata detail juga berarti sampai ke bagian-bagian kecil atau rinci.

Selain kata detil, kata ditel juga merupakan bentuk tidak baku dari kata detail. Dengan demikian, penulisan kata detail yang tepat adalah detail.

Baca juga: Bagaimana Penulisan Amin yang Benar?

Berikut beberapa contoh kalimat menggunakan kata detail:

• Rincian surat lamaran pekerjaan itu harus dijabarkan secara detail.
• Sales itu menjelaskan informasi produknya dengan detail.
• Mahasiswa itu sangat detail dalam mempresentasikan hasil penelitiannya.
• Polisi menjelaskan secara detail rincian kejadian tersebut.
• Tian mendapat jawaban detail dari sang guru atas pertanyaannya.

Selain kata detil dan detail, contoh kata baku dan tidak baku lainnya, yakni coklat dan cokelat, cabe dan cabai, belender dan blender, serta apotik dan apotek.

Kesimpulannya, penulisan kata detail yang tepat adalah detail.