Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pertanggungjawaban atau Pertanggung Jawaban, Mana Penulisan yang Benar?

Kompas.com - 09/10/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com"Pelaksanaan kegiatan tersebut membutuhkan pertanggungjawaban dari kedua belah pihak."

Menurutmu, sudah benarkah penulisan pertanggungjawaban dalam kalimat di atas? Jika belum, bagaimana penulisan pertanggungjawaban yang benar?

Pertanggungjawaban atau pertanggung jawaban

Kata pertanggungjawaban berasal dari kata dasar tanggung jawab.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), tanggung jawab berarti keadaan wajib menanggung segala sesuatunya.

Dalam konteks hukum, tanggung jawab berarti fungsi menerima pembebanan, sebagai akibat sikap pihak sendiri atau lainnya.

Kata pertanggungjawaban mendapat imbuhan per-an. Imbuhan per- diletakkan di awal kata, sementara akhiran an- berada di bagian akhir.

Baca juga: Dididik atau Di Didik, Mana Penulisan yang Benar?

Dikutip dari buku Editing 101: Panduan Menyunting Novel (2017) karya Jia Effendie, imbuhan per-an berfungsi sebagai pembentuk nomina.

Imbuhan ini bermakna "hal" atau "perihal". Adapun imbuhan ini sebenarnya diturunkan dari verba berafiks ber-.

Dilansir dari situs Balai Bahasa Jawa Tengah - Kemdikbud, ada beberapa ketentuan penulisan imbuhan dalam sebuah kata.

Kata yang mendapat imbuhan berupa awalan atau akhiran, penulisannya dipisah dengan kata berikutnya, tanpa diberi tanda hubung (-).

Misal, bertanda tangan, bertanggung jawab, berterima kasih, dan sebagainya.

Lalu, bagaimana dengan kata yang mendapat awalan dan akhiran?

Baca juga: Coklat atau Cokelat, Mana Penulisan yang Benar?

Kata yang diberi awalan dan akhiran, penulisannya wajib serangkai atau disambung dengan kata berikutnya, tanpa tanda hubung (-).

Contohnya menandatangani, pertanggungjawaban, mempertanggungjawabkan, menggarisbawahi, dan lain-lain.

Dengan demikian, penulisan kata pertanggungjawaban yang benar adalah ditulis serangkai atau disambung, yakni pertanggungjawaban.

Adanya salah penulisan menjadi kata pertanggung jawaban (dipisah), kemungkinan disebabkan oleh kata dasar tanggung jawab yang penulisannya memang dipisah.

Jadi, kata pertanggung jawaban tidaklah tepat penulisannya. Sebab, penulisannya yang benar adalah pertanggungjawaban (tidak dipisah dan tanpa tanda hubung).

Baca juga: Memengaruhi atau Mempengaruhi, Mana Penulisan yang Benar?

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com