KOMPAS.com - Usaha pembesaran ikan adalah usaha untuk menghasilkan ikan konsumsi diperlikan teknik yang baik.
Usaha pembesaran ikan dapat dilakukan dengan tiga teknik yaitu, secara ekstensif, semi intensif dan intensif. Berikut adalah penjelasannya!
Pembesaran ikan yang hanya mengutamakan pakan alami yang terdapat pada lingkungan kolam disebut teknik pembesaran ikan secara ekstensif.
Pembesaran ikan secara ekstensif disebut juga teknik pembesaran alamiah, sebab dalam pemeliharaannya hanya memanfaatkan sumber-sumber yang tersedia di alam.
Baca juga: Mengenal Pakan Alami dalam Budidaya Ikan
Ciri teknik pembesaran ikan secara ekstensif adalah tidak menggunakan bahan lain yang mengandung bahan kimia seperti pakan buatan.
Sehingga, pakan alami harus tersedia dalam jumlah yang cukup.
Padat penebaran benih disesuaikan dengan daya dukung kolam dan pakan yang tersedia di kolam pembesaran. Adapun keuntungan pembesaran secara ekstensif meliputi:
Baca juga: Mengenal Teknik Aklimatisasi dalam Penebaran Benih Ikan
Teknik pembesaran ikan semi intensif adalah teknik pembesaran dengan padat penebaran benih sedang yang memanfaatkan pakan alami, pakan tambahan, dan input produksi lainnya.
Pembesaran ikan secara semi intensif ditandai dengan mulai adanya penambahan bahan lain dalam pakan seperti pakan buatan.
Usaha pembesaran semi intensif merupakan usaha berskala sedang yang dapat memberikan manfaat keuntungan yang cukup besar dan dapat dikembangkan ke taraf intensif.
Karakteristik pembesaran semi intensif yaitu padat tebar yang sedang atau relatif tinggi, tanpa adanya sirkulasi air, pakan tambahan atau buatan, dan kolam airnya tergenang.
Padat penebaran pada pembesaran semi intensif umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan padat penebaran pada teknik ekstensif.
Baca juga: Hal yang Harus Diperhatikan dalam Memilih Benih Ikan Berkualitas
Teknik pembesaran ikan secara intensif adalah pembesaran ikan yang dalam proses pemeliharaanya mengandalkan pakan buatan atau complete feed.
Pembesaran ikan secara intensif ditandai dengan penerapan teknologi maju (modern) untuk mencapai tingkat efisiensi yang tinggi.
Misalnya, dengan pemberian pakan bermutu tinggi, padat penebaran yang tinggi dan pemanfaatan sifat biologis ikan tunggal kelamin jantan.