Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kolam Tanah: Pengertian, Kelebihan dan Kekurangannya

Kompas.com - 25/11/2023, 19:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Ada berbagai sarana budidaya ikan. Sarana budidaya ikan yang relatif sederhana adalah kolam tanah. Apa yang dimaksud dengan kolam tanah? Berikut adalah pengertian, kelebihan, dan kekurangannya dalam budidaya ikan!

Pengertian kolam tanah

Kolam tanah adalah salah satu wadah budidaya yang termasuk ke dalam kolam ekstensif. Keseluruhan bagian kolam tanah terbuat dari tanah.

Kolam tanah dibuat secara tradisional dengan cara menggali tanah dengan kedalaman tertentu. Kemudian, tanah galian tersebut dibuat sebagai tanggul untuk penahan air.

Baca juga: 4 Langkah Persiapan Kolam Budidaya Ikan

Bentuk kolam tanah tergantung pada ketersediaan lahan di lokasi budidaya. Sehingga, bentuknya dapat berupa persegi, lingkaran, atau bahkan trapesium.

Kolam tanah dikelola secara tradisional dan luasnya bergantung pada usaha budidaya yang akan dijalankan.

Adapun tipe kolam tanah yang banyak digunakan di antaranya:

  1. Kolam tanah dengan tanggul tanah, banyak digunakan oleh pembudidaya tradisional namun rentan mengalami kerusakan.
  2. Kolam tanah dengan tanggul tembok atau batu, disebut sebagai kolam semi intensif di mana kolam ini jauh lebih awet dan tahan lama.

Baca juga: Pengertian Kolam Intensif dan Komponennya dalam Budidaya Ikan

Jenis ikan yang dipelihara di kolam tanah antara lain ikan mas (Cyprinus carpio), lele (Clarias batrachus), mujair (Tilapia mozambica), dan nila (Oreochromis nilotica)

Kolam tanah juga banyak digunakan dalam budidaya ikan mas karena dapat menyediakan pakan alami bagi ikan, sehingga ikan akan lebih ternutrisi.

Kelebihan kolam tanah

Meski bersifat tradisional, namun saat ini kolam tanah masih banyak digunakan oleh pembudidaya di daerah karena memiliki beberapa keunggulan.

Baca juga: Jenis-jenis Wadah Budidaya Ikan

Kelebihan kolam tanah sebagai wadah budidaya adalah:

  1. Kaya akan mineral renik yang penting bagi nutrisi ikan.
  2. Pembuatannya lebih mudah dan relatif murah.
  3. Jenis pakan alami yang melimpah.
  4. Tanah dapat menjadi penstabil ion dalam air.
  5. Air kolam tidak cepat bau.
  6. Ikan yang dibiakkan lebih cepat tumbuh besar karena nutrisi yang melimpah.

Kekurangan kolam tanah

Kolam tanah juga memiliki keterbatasan sehingga tidak dapat diaplikasikan pada kondisi lokasi tertentu.

Kekurangan kolam tanah antara lain:

  1. Perlu pemeliharaan yang rutin dan teliti.
  2. Tanggul rentan mengalami kerusakan dan mudah bocor.
  3. Mudah masuk hama pengganggu seperti kepiting yang suka menggali tanah.
  4. Sulit mengontrol kualitas air ketika musim hujan
  5. Dinding dan dasar kolam rentan terkikis oleh air.

Baca juga: Mengenal Kualitas Air dalam Budidaya Ikan

Referensi:

  • Saberina Hasibuan. 2020. Monograf: Kolam Akuakultur Ikan. Riau: UR Press Pekanbaru.
  • Sri Hastuti dan Subandiyono. 2022. Teknik Produksi Budidaya Ikan Air Tawar. Purbalingga: Eureka Media Aksara.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com