KOMPAS.com - Ada berbagai sarana budidaya ikan. Sarana budidaya ikan yang relatif sederhana adalah kolam tanah. Apa yang dimaksud dengan kolam tanah? Berikut adalah pengertian, kelebihan, dan kekurangannya dalam budidaya ikan!
Kolam tanah adalah salah satu wadah budidaya yang termasuk ke dalam kolam ekstensif. Keseluruhan bagian kolam tanah terbuat dari tanah.
Kolam tanah dibuat secara tradisional dengan cara menggali tanah dengan kedalaman tertentu. Kemudian, tanah galian tersebut dibuat sebagai tanggul untuk penahan air.
Baca juga: 4 Langkah Persiapan Kolam Budidaya Ikan
Bentuk kolam tanah tergantung pada ketersediaan lahan di lokasi budidaya. Sehingga, bentuknya dapat berupa persegi, lingkaran, atau bahkan trapesium.
Kolam tanah dikelola secara tradisional dan luasnya bergantung pada usaha budidaya yang akan dijalankan.
Adapun tipe kolam tanah yang banyak digunakan di antaranya:
Baca juga: Pengertian Kolam Intensif dan Komponennya dalam Budidaya Ikan
Jenis ikan yang dipelihara di kolam tanah antara lain ikan mas (Cyprinus carpio), lele (Clarias batrachus), mujair (Tilapia mozambica), dan nila (Oreochromis nilotica)
Kolam tanah juga banyak digunakan dalam budidaya ikan mas karena dapat menyediakan pakan alami bagi ikan, sehingga ikan akan lebih ternutrisi.
Meski bersifat tradisional, namun saat ini kolam tanah masih banyak digunakan oleh pembudidaya di daerah karena memiliki beberapa keunggulan.
Baca juga: Jenis-jenis Wadah Budidaya Ikan
Kelebihan kolam tanah sebagai wadah budidaya adalah:
Kolam tanah juga memiliki keterbatasan sehingga tidak dapat diaplikasikan pada kondisi lokasi tertentu.
Kekurangan kolam tanah antara lain:
Baca juga: Mengenal Kualitas Air dalam Budidaya Ikan
Referensi:
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.