Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pengertian Kolam Intensif dan Komponennya dalam Budidaya Ikan

Kompas.com - 23/11/2023, 20:00 WIB
Rahma Atillah,
Silmi Nurul Utami

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Kolam memiliki jenis yang beragam sesuai dengan sistem budidaya yang diterapkan. Salah satu jenis kolam yang dapat diterapkan dalam kegiatan budidaya ikan adalah kolam intensif.

Apakah yang dimaksud dengan kolam intensif dan apa saja komponen kolam intensi? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian kolam intensif

Kolam budidaya yang keseluruhan bagian kolamnya terdiri dari tembok disebut kolam intensif.

Sistem budidaya ini merupakan penyempurnaan dari sistem budidaya kolam ekstensif dan kolam semi intensif. 

Baca juga: Jenis-jenis Wadah Budidaya Ikan

Umumnya, konstruksi pada kolam intensif yang terdiri dari tembok, semen, atau beton dengan tujuan untuk menghindari kekeruhan air dan menahan aliran air.

Karena sifatnya yang kokoh, budidaya dengan menggunakan kolam intensif sangat tepat digunakan untuk tujuan budidaya jangka panjang.

Keunggulan kolam intensif

Adapun beberapa keunggulan kolam intensif antara lain:

  1. Tahan lama dan tidak mudah mengalami kebocoran.
  2. Lebih tahan terhadap tekanan dan aliran air kolam.
  3. Permanen, tidak mudah rusak dan tahan terhadap cuaca.
  4. Pemberian pakan lebih efisien karena ikan bisa mendapatkan pakan alami dari dalam kolam.
  5. Pengontrolan air lebih mudah.
  6. Sistem pembuangan sisa metabolisme sangat mudah dilakukan dengan sistem drainase sentral.

Baca juga: Pengertian Kolam Air Deras beserta Kelebihan dan Kekurangannya

Komponen kolam intensif

Secara garis besar, komponen pada kolam intensif tidak jauh berbeda dengan kolam ekstensif dan kolam semi intensif.

Adapun komponen-komponen kolam intensif antara lain:

  • Saluran pemasukan
  • Pematang
  • Dasar kolam
  • Kamalir
  • Pintu air masuk
  • Pintu air keluar
  • Saluran pembuangan

Baca juga: Mengenal Kualitas Air dalam Budidaya Ikan

Saluran pemasukan

Saluran pemasukan merupakan saluran penghubung antara saluran utama dengan kolam.

Fungsi saluran pemasukan adalah untuk menyalurkan air ke dalam kolam, serta sebagai pengendali banjir ketika musim hujan.

Pematang

Pematang adalah bagian kolam utama yang memberikan bentuk dari suatu kolam dan berfungsi agar air dapat selalu tertampung dalam volume yang cukup untuk memelihara ikan.

Pematang kolam yang baik adalah pematang yang bisa menahan massa air yang besar, dengan sedikit kebocoran.

Baca juga: 4 Langkah Persiapan Kolam Budidaya Ikan

Dasar kolam

Dasar kolam harus mengandung humus atau lapisan subur.

Hal tersebut berfungsi sebagai lapisan kedap, dan juga sebagai media tempat tumbuhnya jasad renik sebagai sumber pakan alami ikan.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com