Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenali Jenis-jenis Overfishing dan Penjelasannya

Kompas.com - 16/11/2023, 05:00 WIB
Rahma Atillah,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com - Sumber daya perikanan laut adalah sumber daya akses terbuka, sehingga dapat menyebabkan terjadinya eksploitasi. Sumber perikanan tangkap telah di eksploitasi secara berlebih atau disebut overfishing.

Overfishing adalah pengambilan stok ikan secara berlebihan, bahkan terlalu banyak sampai pada tahap di mana sebagian besar potensi sumber daya yang diambil tidak dapat dimanfaatkan sepenuhnya.

Overfishing dapat menyebabkan penurunan kapasitas reproduksi, kerusakan habitat, gangguan rantai makanan dalam ekosistem perairan.

Baca juga: Kapal Perikanan: Pengertian dan Jenis Kapal Penangkap Ikan

Adapun jenis-jenis overfishing di antaranya:

Growth overfishing

Growth overfishing adalah penangkapan ikan kecil secara berlebihan, di mana ikan tersebut belum tumbuh mencapai ukuran biomassa maksimum yang layak ditangkap.

Growth overfishing merupakan jenis overfishing yang mengganggu tingkat pertumbuhan ikan, sebab hasil tangkapannya didominasi oleh ikan-ikan kecil pada ukuran pertumbuhan, sehingga berdampak pada terganggunya komunitas ikan.

Ukuran ikan yang dipanen rata-rata lebih kecil dari ukuran yang seharusnya. Akibatnya, jumlah ikan yang berkembang biak nantinya akan lebih sedikit karena jumlah induk ikan berkurang akibat adanya pemanenan ikan pada masa pertumbuhan.

Baca juga: Penggolongan Ikan berdasarkan Ekologinya

Recruitment overfishing

Recruitmen overfishing adalah penangkapan ikan dewasa secara berlebihan akibat meningkatnya usaha penangkapan.

Recruitment overfishing terjadi ketika populasi ikan dewasa (ikan yang bertelur) mengalami deplesi hingga ke tingkat di mana kapasitas reproduksi tidak lagi dapat bertambah, dan ikan dewasa tidak dapat menghasilkan keturunan.

Recruitment overfishing menyebabkan pengurangan banyaknya ikan muda yang memasuki daerah penangkapan, sehingga akan berdampak terhadap regenerasi ikan.

Baca juga: Mengenal Jenis Ikan Pelagis dan Demersal

Ecosystem overfishing

Ecosystem overfishing adalah bentuk penangkapan ikan berlebih yang dapat memberi dampak negatif dan merusak ekosistem daerah tangkapan. 

Ecosystem overfishing dapat berakibat pada hilangnya ikan-ikan besar dengan nilai jual tinggi dan akan digantikan dengan ikan-ikan yang bernilai jual rendah.

Contoh ecosystem overfishing adalah dengan penggunaan alat tangkap yang merusak ekosistem, misalnya penggunaan bom, bahan kimia beracun atau jaring bermata kecil.

Baca juga: Peran Ikan dalam Ekosistem

Economic overfishing

Economic overfishing adalah penangkapan berlebih yang disebabkan oleh meningkatnya upaya penangkapan melampaui upaya optimum sehingga terjadi kerugian secara ekonomi.

Economic overfishing terjadi ketika tingkat penangkapan melampaui usaha yang dibutuhkan untuk mencapai MEY (maksimum economic yield) , dimana hasil tangkapan lebih rendah dibanding biaya inverstasi dengan gejala terjadi kecenderungan hasil tangkapan.

Upaya yang bisa dilakukan untuk menghindari economic overfishing adalah dengan memperbaiki pengelolaan dan upaya penangkapan. 

Baca juga: Mengapa Penggunaan Bom untuk Menangkap Ikan Dilarang?

Malthusian overfishing 

Malthusian overfishing adalah penurunan populasi ikan akibat pertambahan populasi manusia sehingga menyebabkan terjadinya peledakan jumlah usaha penangkapan sehingga terjadi growth ovrfisihing dan recruitmen overfishing.

Malthusian overfishing terjadi karena adanya kompetisi antar nelayan tradisional untuk mengambil stok sebanyak-banyaknya dengan cara-cara yang tidak ramah lingkungan.

Baca juga: Mungkinkah Ikan Laut Habis?

 

Referensi:

  • Ernaningsih. 2018. Pengelolaan Sumberdaya Ikan Kerapu. Makassar: Pustaka Al-Zikra.
  • Nuddin Harahab, dkk. 2021. Pengelolaan Sumberdaya Perikanan Tangkap. Malang: UB Press.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com