Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Koklea, Rumah Siput dalam Telinga

Kompas.com - 07/09/2023, 18:00 WIB
Silmi Nurul Utami

Penulis

KOMPAS.com – Tahukah kamu bahwa di dalam telinga terdapat rumah siput? Rumah siput yang dimaksud bukan tempat tinggal hewan, melainkan salah satu struktur organ pendengaran.

Apakah yang dimaksud rumah siput dan apa fungsi rumah siput? Berikut adalah penjelasannya!

Pengertian rumah siput pada telinga

Rumah siput adalah struktur tabung melingkar seperti cangkang siput di dalam telinga.

Dilansir dari Encyclopedia Britannica, rumah siput oada telinga memiliki diameter sekitar 9 milimeter pada dasarnya dan tinggi 5 milimeter dengan panjang sekitar 30 milimeter jika direntangkan.

Baca juga: Mengenal Bagian-bagian Telinga Manusia

Rumah siput pada telinga disebut juga sebagai koklea dan terletak setelah 3 tulang pendengaran di telinga bagian dalam.

Koklea berisi cairan yang disebut sebagai perilimfe dan endolimfe. Di dalam koklea juga terdapat membran basilar dan belasan ribu sel rambut kecil yang berada di atasnya.

Fungsi rumah siput pada telinga

Rumah siput pada telinga atau koklea berfungsi membantu oendengaran manusia dengan mengubah gelombang suara mejadi impuls listrik dan mengirimkannya ke otak.

Gelombang suara adalah gelombang mekanik yang menggetarkan organ pendengaran. Getaran gelombang suara merambat hingga ke rumah siput.

Baca juga: Bagaimana Cara Telinga Kita Bekerja?  

Dilansir dari Cleveland Clinic, getaran tersebut menggerakan cairan dan koklea dan sel-sel rambut seperti arus laut yang menggerakkan tumbuhan di dasar laut.

Gelombang suara menggetarkan sel-selrambut oada daerah dengan frekuensi gelombang yang sesuai. Getaran tersebut membuat sel-sel rambut dalam rumah siput bengkok.

Dilansir dari Biology LibreTexts, pembengkokan tersebut menghasilkan potensial aksi dalam sel-sel rambut dan melepaskan neutrotransmitter rangsang di sinapsis dengan neuron sensorik.

Akibatnya, potensial aksi (impuls listrik) akan dikirimkan ke otak melalui saraf-saraf pendengaran.

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com