Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengapa Masyarakat Singapura Memiliki Budaya Jalan Kaki?

Kompas.com - 08/08/2023, 11:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com - Budaya masyarakat Singapura sangatlah beragam. Sebab, negara ini juga terdiri atas berbagai etnis, suku, agama, dan ras.

Salah satu budaya masyarakat Singapura yang membedakannya dengan negara Asia tenggara lainnya, terutama Indonesia, adalah jalan kaki.

Masyarakat Singapura suka berpindah tempat dengan jalan kaki. Padahal, negara ini termasuk salah satu negara maju di dunia.

Mengapa masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki?

Alasan masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki

Ilustrasi jalan kaki. Salah satu alasan mengapa masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki karena mereka ingin gaya hidup yang lebih sehat.Freepik/jcomp Ilustrasi jalan kaki. Salah satu alasan mengapa masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki karena mereka ingin gaya hidup yang lebih sehat.

Dilansir dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud), masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki karena harga kendaraannya cukup mahal.

Tak hanya itu, harga Bahan Bakar Minyak (BBM) di Singapura juga tergolong mahal. Meskipun Singapura termasuk negara pengekspor minyak terbesar di dunia.

Baca juga: Apa Mata Pencarian Utama Penduduk Singapura?

Dikutip dari situs Yahoo! News, selain berjalan kaki, warga Singapura juga senang bersepeda dan naik bus atau MRT (Mass Rapid Transit).

Mereka ingin sistem transportasi darat yang lebih nyaman, terhubung, dan cepat.

Oleh sebab itu, pemerintah Singapura melakukan berbagai hal untuk mewujudkan keinginan masyarakatnya.

Contoh, membangun lebih banyak jalur sepeda, memperluas jaringan MRT, dan meningkatkan opsi jalur bus.

Alasan masyarakat Singpura memiliki budaya jalan kaki karena mereka ingin gaya hidup yang lebih sehat.

Hal ini turut didukung dengan kondisi jalan yang bersih dan tenang. Sehingga mereka lebih nyaman sewaktu berjalan kaki.

Baca juga: Mengapa Singapura Lebih Berfokus pada Perdagangan dan Industri?

Dalam situs The Independent, dituliskan bahwa masyarakat Singapura termasuk pejalan kaki tercepat di dunia.

Mereka mampu menempuh jarak sejauh 19 meter dalam waktu 10,55 detik. Ada dampak positif dan negatif dari fakta tersebut.

Dampak positifnya, masyarakat Singapura menjadi jauh lebih sehat. Sedangkan dampak negatifnya, mereka jadi enggan membantu orang lain.

Berdasarkan penjelasan di atas, ada empat alasan mengapa masyarakat Singapura memiliki budaya jalan kaki, yakni:

  • Harga kendaraan dan BBM yang cukup mahal
  • Infrastruktur yang mendukung warga Singapura untuk berjalan kaki
  • Ingin gaya hidup yang lebih sehat
  • Lingkungan, kondisi jalan, dan tata kota yang bersih dan tenang.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com