Biaya Implisit: Pengertian dan Contohnya

KOMPAS.com - Biaya implisit adalah salah satu jenis biaya yang lazim dijumpai dalam transaksi perusahaan.

Walau termasuk pengeluaran, beberapa transaksi biaya implisit sering kali tidak dicatat bahkan diabaikan dalam pengambilan keputusan.

Apa itu biaya implisit?

Pengertian biaya implisit

Menurut Rusydi Fauzan, dkk dalam buku Ekonomi Manajerial (2023), biaya implisit adalah biaya yang tidak terlihat.

Mengapa? Karena biaya ini diperhitungkan dari faktor produksi yang dimiliki sendiri oleh perusahaan.

Dikutip dari buku Ekonomi Mikro (2007) oleh Sugiarto dkk, biaya implisit adalah refleksi dari input yang bisa digunakan untuk memproduksi output lain.

Baca juga: 4 Manfaat Biaya Peluang

Artinya sumber daya atau faktor produksi yang dimiliki perusahaan dapat digunakan untuk memproduksi banyak barang.

Pengertian biaya implisit adalah taksiran pengeluaran perusahaan terhadap faktor produksi yang dimiliki.

Biaya ini lazim juga disebut biaya tak terduga. Kehadirannya jarang tercatat dalam laporan keuangan perusahaan.

Walau begitu, perusahaan akan tetap melaporkan penggunaan faktor produksi atau sumber dayanya dalam laporan terpisah.

Jika disimpulkan, biaya implisit adalah biaya tersembunyi yang menggambarkan penggunaan faktor produksi dalam menghasilkan barang.

Contoh biaya implisit

Dilansir dari buku Pengantar Ekonomi Mikro (2022) karya Rahayu Mardikaningsih dkk, salah satu contoh biaya implisit adalah biaya pelatihan karyawan.

Baca juga: Biaya Konversi: Pengertian dan Rumusnya

Contoh biaya implisit lainnya adalah biaya penyusutan properti perusahaan, biaya penyusutan alat, serta pengeluaran yang tidak melibatkan transaksi keuangan.

Terakhir, contoh biaya implisit lainnya adalah biaya yang harus dikeluarkan perusahaan ketika menggunakan kendaraan dalam proses produksi.