Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diperjualbelikan atau Diperjual Belikan, Mana Penulisan yang Benar?

Kompas.com - 02/08/2023, 07:00 WIB
Vanya Karunia Mulia Putri

Penulis

KOMPAS.com"Hewan itu diperjualbelikan secara ilegal. Sebab, hewan itu dilindungi pemerintah dan undang-undang." 

Menurutmu, penulisan kata diperjualbelikan dalam kalimat tersebut sudahkah tepat? Mana yang benar, kata diperjualbelikan dipisah atau disambung?

Diperjualbelikan atau diperjual belikan?

Kata diperjual belikan berasal dari kata dasar jual beli.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jual beli adalah persetujuan saling mengikat antara penjual dan pembeli.

Penjual yang dimaksud adalah pihak yang menyerahkan barang. Sedangkan pembeli merupakan pihak yang membayar harga barang yang dijual.

Jual beli juga bisa berarti menjual dan membeli.

Baca juga: Kedua atau Ke Dua, Mana Penulisan yang Benar?

Dilihat dari kata dasarnya, kata jual beli dipisah. Sementara kata diperjualbelikan, mendapat imbuhan gabungan diper-kan.

Dikutip dari buku Kamus Saku Bahasa Indonesia (2010) oleh Tim Bentang Pustaka, imbuhan diper-kan memiliki tiga makna, yaitu:

  • Menyebabkan atau membuat jadi

Contoh katanya dipertahankan.

  • Intensitas

Contohnya kata dipertunjukkan.

  • Menganggap sebagai

Contoh, kata dipertuhankan.

Dilansir dari buku Master Bahasa Indonesia: Panduan Tata Bahasa Indonesia Terlengkap (2015) karya Ainia Prihantini, fungsi imbuhan diper-kan adalah membentuk kata kerja pasif.

Baca juga: Samudra atau Samudera, Mana Penulisan yang Tepat?

Perlu diketahui bahwa imbuhan diper-kan merupakan kebalikan dari kata kerja aktif yang berimbuhan memper-kan.

Misal, kata memperjualbelikan merupakan kata kerja aktif. Jika diubah ke pasif, katanya menjadi diperjualbelikan.

Dalam situs Balai Bahasa Jawa Tengah, dituliskan bahwa imbuhan gabungan yang terdiri atas awalan dan akhiran, penulisannya wajib disambung dan tidak diberi tanda hubung (-).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Contoh Perumpamaan 'Kaya Apa' dalam Bahasa Jawa

Contoh Perumpamaan "Kaya Apa" dalam Bahasa Jawa

Skola
Ateges Tanpa Basa Jawa

Ateges Tanpa Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Bahasa Jawa: Wujude Aksara Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Bahasa Jawa: Nulis lan Maca Pawarta

Skola
Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Teori Ordinal dalam Perilaku Konsumen

Skola
4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

4 Faktor yang Memengaruhi Laju Reaksi, Apa Saja?

Skola
Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Komunikasi Full Duplex: Pengertian dan Contohnya

Skola
5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

5 Perbedaan DNA dan RNA yang Penting untuk Diketahui

Skola
Cerita Legendha Basa Jawa

Cerita Legendha Basa Jawa

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Bahasa Jawa: Ngandharake Crita Legendha

Skola
Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Bahasa Jawa: Ngandharake Surasa lan Nulis Tembang

Skola
Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Ngandharake Pawarta dalam Bahasa Jawa

Skola
Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Perbedaan Each dan Every dalam Bahasa Inggris

Skola
Warnanipun Ukara Basa Jawa

Warnanipun Ukara Basa Jawa

Skola
30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

30 Irregular Plural Nouns beserta Artinya

Skola
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com