KOMPAS.com – Cerita bergambar merupakan media pembelajaran visual untuk menarik anak sekolah dasar meningkatkan literasinya.
Gambar menjadi penunjang pemahaman dan pemerkaya kosakata anak-anak melalui cerita yang disajikan. Gambar dalam cerita bersifat komunikatif dan hidup.
Berikut beberapa alasan anak-anak menyukai buku cerita bergambar:
Cerita bergambar dapat menjadi media pengenalan dan pemerolehan bahasa pada anak-anak. Bagaimana seorang anak dapat memperoleh bahasa?
Pemerolehan bahasa adalah proses di mana anak-anak menguasai bahasa pertama atau bahasa ibu mereka.
Baca juga: Konflik Cerita: Pengertian dan Contohnya
Proses ini dibagi menjadi:
Kompetensi merupakan pemerolehan bahasa ibu yang dilakukan secara tidak sadar.
Sementara performansi ialah kemampuan penuturan anak dari pemerolehan bahasa yang didapatkan.
Anak memperoleh makna kata-kata untuk memahami lingkungannya.
Kemampuan anak untuk mengungkapkan susunan kalimat yang diawali dua kata. Anak-anak mulai mampu mengomunikasikan apa yang ingin dikatakan.
Seorang anak yang baru lahir memiliki perbedaan bahasa dengan orang dewasa. Karena berat otaknya baru 30 persen dari ukuran orang dewasa, dan rongga mulutnya masih sempit.
Baca juga: 2 Jenis Cerita Penggemar Fiksi (Fanfiction)
Seiring bertambahnya usia, anak-anak makin bisa menghasilkan bunyi bahasa, karena adanya ruang gerak yang lebih besar dalam mengucapkan kata-kata.
Adapun cara lain yang dapat dilakukan anak dalam memperoleh bahasa, seperti:
Cerita bergambar merupakan salah satu cara efektif untuk membangun pendidikan karakter pada anak usia dini.
Cerita ini dapat membantu anak dalam memahami peristiwa dan berpikir konkret ke abstraksi. Cerita bergambar juga dapat memengaruhi emosi anak yang dapat membentuk karakternya.
Syarat-syarat buku cerita bergambar untuk membangun pendidikan karakter anak ialah:
Baca juga: 3 Macam Penokohan atau Watak dalam Cerita
Referensi:
Inswide. 2021. Wawasan Pendidikan Karakter. Pekalongan: Nasya Expanding Management.
Fatmawati, Suci Rani. 2015. Pemerolehan Bahasa Pertama Anak Menurut Tinjauan Psikolinguistik. Jurnal Lentera. Vol. XVIII No. 1.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.