Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Teks Cerita Fantasi: Pengertian dan Struktur Bahasa

Kompas.com - 03/05/2023, 06:45 WIB
Anggita Sukmawati,
Serafica Gischa

Tim Redaksi

KOMPAS.com- Teks cerita fantasi adalah karangan yang berisi kisah penuh imajinasi dan khayalan hingga melebihi realita.

Jadi, dalam teks tersebut menceritakan kisah yang penuh fantasi.

Pengertian teks cerita fantasi 

Cerita fantasi merupakan salah satu genre cerita yang sangat penting untuk melatih kreativitas. Berfantasi secara aktif dan mengasah kreativitas. 

Teks cerita fantasi merupakan sebuah karya tulis yang dibangun menggunakan alur cerita yang normal, namun memiliki sifat imajinatif dan khayalan semata. 

Pada cerita fantasi, hal yang bersifat tidak mungkin merupakan hal yang biasa dan bukan hal yang aneh, bahkan sengaja dilebih-lebihkan, jika dilogikakan tidak akan pernah terjadi di dunia nyata. 

Baca juga: 3 Struktur Cerita Fantasi dan Contohnya

Kaidah kebahasaan teks cerita fantasi 

Semua struktur teks selalu memiliki unsur kebahasaan yang dapat mengekspresikan pikiran penulisnya. 

Kebahasaan ini biasanya berkaitan dengan satuan kebahasaan yang menjadi penghubung bagian-bagian yang ada di dalam teks.

Dalam teks fantasi, unsur kebahasaan yang banyak dipakai adalah:

  • Kata ganti dan nama orang untuk sudut pandang penceritaan (aku, dia, mereka,)

Misalnya: “Hai, aku Hana Kumalasari. Murid terpintar yang ada dikelas ini.”

Baca juga: Perbedaan Cerita Fantasi dan Fabel

  • Kata yang berhubungan dengan panca indera untuk mendeskripsikan latar tempat, waktu, dan suasana.

Contohnya: “Setiap pagi, aku menyempatkan belajar sebelum berangkat sekolah”.

  • Kata sambung untuk menandakan urutan waktu, kedatangan tokoh lain, atau perubahan latar.

Seperti: Setelah itu, tiba-tiba, sebelum, kemudian, saat, dan sebagainya.

  • Kata atau ungkapan keterkejutan yang berfungsi untuk memulai masalah.

Misalnya: “Aku senang saat mengetahui minggu ini aku menjadi perwakilan dalam lomba debat”.

  • Menggunakan kalimat langsung atau dialog di dalam cerita.

Seperti: “Anna, cepat makan dulu!” Kata ibu. “Nanti saja, Bu. Aku baru makan di rumah Eni tadi siang.”

 

Referensi:

  • Muhammad, Maria, Lulu Novita Sari. 2020. Teks Cerita Fantasi. Bogor: Guepedia
  • Busri, Hasan, dkk. 2021. Linguistik Terapan Konsep Pembelajaran dan Penelitian Linguistik Mutakhir. Jawa Tengah: Literasi Nusantara
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com