Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mengenal Kajian Stilistika Tekstualitas dan Kontekstualitas

Kompas.com - 23/06/2023, 10:00 WIB
Revlina Octavia Artrisdyanti,
Vanya Karunia Mulia Putri

Tim Redaksi

KOMPAS.com Stilistika merupakan kajian bahasa terkait penuturan, ragam, maupun penggunaan serta fungsi estetika aspek bahasa dalam teks.

Aspek bahasa dalam kajian stilistika ini, meliputi bunyi, diksi, struktur, bahasa figuratif, koherensi, permainan struktur, dan lain-lain.

Kajian stilistika berupa penggunaan gaya, tidak dapat terlepas dari konteks, seperti pragmatik, kultur, studi gender, dan sebagainya.

Karena hal tersebut membuat stilistika memiliki dua kelompok berbeda, yakni stilistika tekstualitas dan stilistika kontekstualitas.

Stilistika tekstualitas

Apa itu kajian stilistika tekstualitas?

Stilistika tekstualitas merupakan kajian yang hanya berfokus pada satu teks, dan tidak mengaitkannya dengan teks lain.

Baca juga: Stilistika: Pengertian dan Manfaatnya

Karena sifatnya yang otonom, stilistika tekstualitas memandang teks yang dikaji sudah mencukupi, kompleks, dan unik.

Kajian stilistika tekstualitas meliputi berbagai unsur gaya bahasa yang menghadirkan teks sesuai stile yang bersangkutan.

Apa yang menyebabkan bahasa sastra berbeda dengan bahasa non-sastra?

Bahasa sastra berbeda dengan bahasa non-sastra, karena kajiannya berfokus pada bentuk bahasa yang dipakai.

Kajian tekstualitas gaya bahasa mencakup:

  • Unsur bunyi, seperti tekanan, irama, rima, dan ciri prosodi
  • Unsur leksikal, seperti diksi dan permasalahannya
  • Unsur struktur, seperti penghilangan afiks, repetisi, paralelisme, dan pembalikan untuk mencapai efek pengucapan
  • Unsur figuratif, berupa permajasan
  • Unsur retorika, seperti penyimpangan struktur.

Baca juga: Antropologi Sastra: Hubungan, Ciri-ciri, dan Fokus Penelitiannya

Hal lain yang menyebabkan perbedaan tersebut, yakni penggunaan bentuk yang khas dan berbeda jika dibandingkan dengan bahasa umum.

Stilistika kontekstualitas

Apa itu kajian stilistika kontekstualitas?

Kajian kontekstualitas mempelajari kekhasan penggunaan bahasa dan mengaitkannya dengan teori lain dalam linguistik dan sastra, seperti pragmatik, sosiolinguistik, kultur, dan lain-lain.

Kajian bahasa tidak bisa lepas dari faktor konteks. Berikut tiga hal yang memengaruhi bentuk bahasa berdasarkan konteksnya:

  • Kompetensi dan disposisi pembaca
  • Pengaruh umum kekuatan sosiokultural yang mendominasi bentuk wacana
  • Sistem signifikasi proses pemahaman fenomena, bahasa dan bukan bahasa, serta sastra dan bukan sastra.

Baca juga: 3 Macam Metode Pembelajaran Bahasa

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya

Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Komentar
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com