KOMPAS.com – Metode pembelajaran merupakan perencanaan penyajian pembelajaran yang menggunakan pendekatan tertentu.
Perencanaan ini digunakan untuk mencapai tujuan pembelajaran, yang bisa dipilih sesuai keadaan siswa, materi pembelajaran, dan lingkungan sekolahnya.
Ada beberapa metode yang dikenal dalam pembelajaran bahasa, seperti metode tata bahasa terjemahan, metode langsung, dan metode audiolingual.
Disebut juga metode tradisional, karena sudah lama digunakan.
Bahasa sasaran ditafsirkan sebagai sistem kaidah yang harus diamati dalam teks dan kalimat, serta dikaitkan dengan kaidah dan makna bahasa pertama.
Baca juga: 5 Bahasa Estetik Posmodernisme
Sebutkan ciri-ciri metode tata bahasa terjemahan!
Berikut ciri-ciri metode tata bahasa terjemahan:
Kesimpulannya, metode tata bahasa terjemahan tidak memiliki landasan linguistik yang jelas.
Selain itu, metode ini yakin bahwa mempelajari, menghafalkan, menganalisis dan menerapkan kaidah bahasa akan mengembangkan mental secara positif.
Metode ini memakai bahasa sasaran sebagai alat pengajaran dan komunikasi dalam kelas bahasa, serta menghindari penggunaan bahasa pertama.
Baca juga: 4 Fungsi Bahasa sebagai Alat Komunikasi
Metode pembelajaran bahasa ini efektif, karena membutuhkan peran siswa dan lingkungan yang saling berinteraksi dengan hampir menggunakan semua inderanya.
Metode bahasa langsung dipelajari seperti saat seorang anak belajar tentang bahasa ibunya. Pola dan struktur kalimatnya diajarkan secara induktif.
Ciri-ciri utama metode bahasa langsung, yaitu:
Dapat disimpulkan bahwa keterampilan berbahasa yang paling sering diterapkan dalam metode ini ialah keterampilan menyimak dan berbicara.
Metode audiolingual merupakan metode pembelajaran bahasa yang mengaitkan linguistik struktural dan psikologi perilaku.
Baca juga: Perbedaan Bahasa Bentuk Tunggal dan Kompleks