KOMPAS.com - Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu cara perusahaan untuk menunjukkan kepeduliannya terhadap masyarakat dan lingkungan.
Perusahaan juga sering melaksanakan social marketing. Adalah pemasaran komersial untuk menganalisis, merencanakan, melaksanakan, serta mengevaluasi suatu program.
Oleh perusahaan, program itu dimaksudkan untuk memengaruhi perilaku individu secara sukarela.
CSR dan social marketing berkontribusi pada pembangunan sosial dan lingkungan yang berkelanjutan.
Apa perbedaan dan persamaan Corporate Social Responsibility (CSR) dan social marketing?
Baca juga: CSR: Pengertian, Tujuan, Manfaat, dan Bentuknya
Berikut beberapa perbedaan CSR dan social marketing:
CSR adalah strategi yang digunakan untuk memperhitungkan dampak sosial, lingkungan, dan ekonomi dari operasi perusahaan.
Fokus CSR terletak pada kewajiban perusahaan kepada pemangku kepentingan dan masyarakat luas.
Sedangkan social marketing melakukan perubahan sosial yang diinginkan dengan menerapkan konsep komersial.
Strategi ini berfokus pada perubahan perilaku masyarakat, baik individu maupun kolektif, guna meningkatkan keselamatan, kesehatan, lingkungan, serta masalah sosial lainnya.
Tujuan utama CSR ialah memberi dampak positif kepada masyarakat melalui kegiatan sosial, sumbangan amal, upaya lingkungan, keadilan sosial, dan penerapan nilai etika bisnis.
Baca juga: Relationship Marketing: Pengertian dan Tujuannya
Intinya, CSR bertujuan untuk jangka panjang.
Sedangkan tujuan utama social marketing ialah memengaruhi perilaku masyarakat melalui penggunaan strategi pemasaran.
Penekanannya ada pada perubahan perilaku masyarakat di berbagai bidang, seperti kesehatan, lingkungan dan keselamatan.