KOMPAS.com – Dua sisi transaksi yang dicatat dalam akuntansi serta pembukan dinamakan debit dan kredit.
Kedua sisi tersebut juga merupakan metode pencatatan perubahan akun akuntansi. Penting untuk diingat bahwa debit dan kredit tidak menandakan nilai positif atau negatif.
Jelaskan pengertian mekanisme debet kredit dalam akuntansi!
Mekanisme debit dan kredit adalah aturan posisi debit dan kredit lewat analisis transaksi yang berkaitan dengan akun tertentu, sesuai dengan prinsip kesamaan akuntansi.
Proses debit dan kredit dalam catatan akuntansi membantu menjaga keselarasan juga konsistensi dalam catatan keuangan.
Baca juga: Pengertian Nota Debit, Nota Kredit, dan Cek
Bagaimana mekanisme debit dan kredit dalam pencatatan akuntansi? Dalam sistem akuntansi ganda, debit terletak di sisi akun sebelah kiri dan kredit terletak pada sebelah kanan.
Keseimbangan debit dan kredit menjadi dasar dari sistem pencatatan berpasangan (double entry system).
Debit digunakan untuk mencatat pertumbuhan aset, penurunan kewajiban, atau penurunan ekuitas pemilik.
Sedangkan kredit digunakan untuk mencatat peningkatan kewajiban, penurunan aset, atau ekuitas pemilik yang meningkat.
Berikut beberapa mekanisme debit dan kredit:
Baca juga: Rumusan Persamaan Dasar Akuntansi yang Benar
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.